Ada Potensi Teknikal Rebound

Jumat, 20 Juni 2014 – 07:34 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih sulit bangkit dari zona merah. Pada penutupan perdagangan kemarin IHSG turun 23,587 poin (0,483 persen) ke level 4.864,273 dan indeks LQ45 turun 4,33 poin (0,53 persen) ke level 820,53.

im Riset PT Mandiri Sekuritas, menyatakan IHSG mengalami penurunan di saat indeks saham Eropa melaju ke zona hijau dan bursa Amerika Serikat (AS) kemarin kompak ditutup menguat.

BACA JUGA: Kredit Mikro BRI Capai Rp 135 Triliun

Investor melakukan aksi jual bersih (foreign net sell) senilai Rp 206,75 miliar. Secara total transaksi di bursa saham Indonesia kemarin mencapai Rp 4,15 triliun terdiri dari transaksi di pasar reguler Rp 3,44 triliun dan di pasar negosiasi senilai Rp 707,28 miliar.

Seluruh sektor saham terkoreksi dipimpin penurunan sektor properti (minus 1,39 persen) dan sektor pertambangan (minus 1,26 persen).

BACA JUGA: Perawatan Mesin KRL, KCJ Gandeng GMF AeroAsia

"Dari pasar valas, nilai tukar rupiah justru menguat setelah kemarin (Rabu) sempat menyentuh level psikologis 12.000 per dolar AS (USD). Rupiah (kemarin) menguat 61 poin (0,51 persen) ke level Rp 11.935 per USD," ungkap tim ini, kemarin.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, memerkirakan pada akhir pekan ini IHSG akan bergerak di kisaran 4.854 - 4.902.

BACA JUGA: Sunu Widyatmoko Jabat Presdir AirAsia Indonesia per 1 Juli

"Tekanan berlanjut hingga IHSG belum mampu menutup perdagangan di atas level support 4.865, menggambarkan bahwa kekuatan naik IHSG untuk timeframe jangka pendek sedikit menurun," ujarnya, kemarin.

Faktor penahan laju kenaikan IHSG saat ini, menurutnya, terdiri atas empat P; Pelemahan nilai tukar rupiah, Pemilihan Presiden, Pendaftaran siswa ajaran baru, dan Piala Dunia.

"IHSG saat ini berada pada 4.854 dengan target resistance saat ini pada level 4.902. Di tengah pelemahan yang masih bisa kita kategorikan sebagai koreksi sehat selalu bisa ditemukan saham - saham yang masih memiliki potensi untuk bergerak anomali," kata dia.

Namun dengan kondisi market saat ini, saran William, sebaiknya dipergunakan strategi investasi dengan timeframe pendek. Pilih saham-saham tertentu dengan cermat.

"IHSG masih dalam fase konsolidasi dengan potensi mengalami technical rebound," imbuhnya.

Bursa di Asia pada perdagangan kemarin ditutup beragam; indeks Straits Times turun 7,78 poin (0,24 persen) ke level 3.269,02. Indeks Nikkei 225 melesat naik 245,36 poin (1,62 persen) ke level 15.361,16. Indeks Hang Seng turun 13,99 poin (0,06 persen) ke level 23.167,73. Indeks Composite Shanghai tergerus 31,78 poin (1,55 persen) ke level 2.023,74.(gen)

Pertimbangan:
Telekomunikasi Indonesia (TLKM); closed 2.410. buy 2.390. target 2.525
Astra International (ASII); closed 7.150. buy 7.150. target 7.350
Express Transindo (TAXI); closed 1.200. buy 1.190. target 1.310
Tambang Bukit Asam (PTBA); closed 10.800. buy 10.775. target 11.250

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Bebas, Bisnis Perhotelan Makin Mengkilat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler