Kredit Mikro BRI Capai Rp 135 Triliun

Jumat, 20 Juni 2014 – 00:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menjaga komitmennya untuk mendukung pembiayaan mikro nasional. Komitmen itu terlihat dari pertumbuhan pinjaman mikro BRI. Hingga kuartal I-2014, kredit mikro BRI mencapai Rp 135,8 triliun atau tumbuh sebesar 21 persen.

"Komitmen kami jelas, pada pembiayaan mikro. Pada kuartal pertama tahun ini sudah tembus Rp 135 triliun pembiayaan mikro," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria di Jakarta, Kamis (19/6).

BACA JUGA: Perawatan Mesin KRL, KCJ Gandeng GMF AeroAsia

Kenaikan itu lanjut Budi, juga ditunjang oleh peningkatan jumlah debitur mikro sebanyak 1 juta orang. "Jika dibanding kuartal-I tahun 2013, dari 5,7 juta debitur menjadi 6,7 juta debitur pada kuartal  I tahun 2014," serunya.

Ke depan, BRI kata Budi, akan tetap fokus pada peningkatan kinerja mikro.  Hal ini dilakukan sejalan dengan cita-cita Bank BRI untuk selalu membangun dan memperkuat segmen mikro nasional melalui pembangunan infrastruktur, serta mengoptimalkan potensi-potensi penyerapan dana pihak ketiga.

BACA JUGA: Sunu Widyatmoko Jabat Presdir AirAsia Indonesia per 1 Juli

"Ekspansi infrastruktur itu juga ikut mendorong peningkatan simpanan mikro BRI menjadi sebesar Rp 144,7 triliun pada kuartal yang sama. Dibanding tahun sebelumnya naik sebesar Rp 20,7 triliun. Komposisi dana mikro yang dihimpun juga sangat bagus, yaitu 87,4 persen  merupakan tabungan, 11,4 persen deposito dan 1,2 persen giro," papar dia.

Menurut Budi, kinclongnya kinerja mikro di atas tak lepas dari tumbuhnya jumlah Teras BRI Ekspansi infrastruktur tersebut, terutama ditujukan untuk melakukan penetrasi yang lebih dalam di segmen mikro dengan membuka Teras BRI di pasar tradisional dan pusat-pusat keramaian.

BACA JUGA: Pasar Bebas, Bisnis Perhotelan Makin Mengkilat

Per Maret 2014, Teras BRI tercatat sebanyak 2.673 unit atau meningkat sebanyak 519 unit dari periode yang sama di tahun lalu.

"Kinerja Teras BRI dari waktu ke waktu memang menunjukan perbaikan dan sangat memuaskan. Terbukti dengan naiknya angka pinjaman mikro  sebesar 78,8 persen dan simpanan mikro sebesar 95,8 persen yang disalurkan melalui Teras BRI,” terang Budi.

Tak hanya itu, BRI juga mampu menjaga kualitas pinjaman mikro. Hal tersebut terlihat dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) BRI yang selama lima tahun terakhir, selalu berada di bawah angka 1,5 persen. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Revolusi Mental, SMGR Garap Bisnis TI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler