Ada Program Beasiswa Kuliah di Manajemen Bencana UBL, Semua Gratis, dapat Uang Saku 

Kamis, 01 September 2022 – 13:14 WIB
Universitas Budi Luhur mengadakan acara Program Beasiswa Kuliah S1 di Prodi Manajemen Bencana UBL Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur (UBL) menjadi penyelenggara program studi bidang kebencanaan jenjang S1 pertama dan satu-satunya di Indonesia.

UBL telah mendapatkan SK Izin Penyelenggaraan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 15 Juni 2022. 

BACA JUGA: 953 Mahasiswa UBL Siap Berikan Edukasi pada Masyarakat

Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Wendi Usino menyampaikan pendirian progam studi (prodi) Manajemen Bencana S1 mendapat rekomendasi serta didukung oleh Basarnas, BNPB dan Magister Manajemen Bencana UGM.

Prodi ini berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBL.

BACA JUGA: Tumbangkan UNJ, UBL Juara LIMA Futsal Jakarta Raya

Terkait hal tersebut UBL menyelenggarakan program beasiswa kuliah S1 di Prodi Manajemen.

Menurut Rektor Wendi, program tersebut merupakan tidak lanjut dari penandatanganan kerja sama UBL dengan Basarnas, berupa beasiswa nusantara UBL bagi putra-putri terbaik dari wilayah yang pernah terjadi bencana besar dan atau merupakan wilayah potensi bencana besar di Indonesia. 

BACA JUGA: Tim Futsal Putri Usakti Tutup Peluang UBL Raih Juara LIMA

"Proses sosialisasi dan seleksi, dilakukan oleh Basarnas, dan diberi penetapan oleh Universitas Budi Luhur," terang Rektor Wendi dalam acara Program Beasiswa Kuliah S1, Prodi Manajemen Bencana di kampus UBL, Rabu (31/8).

Wendi Usino memaparkan beasiswa kuliah diberikan pada jenjang S1 hingga lulus, tanpa biaya dan tanpa ikatan dinas. Mahasiswanya diperkenankan kembali ke daerah masing- masing untuk menjadi ahli kebencanaan di pelosok nusantara. 

Dijelaskannya beasiswa nusantara telah ada sejak 2004.

Itu bermula dari beasiswa bagi putra-putri Aceh sebanyak 18 orang (S1 dan S2) yang diberikan pada September 2004 atau tiga bulan sebelum terjadi tsunami besar di Aceh. 

Sejak saat itu, UBL konsisten memberikan beasiswa nusantara bagi putra-putri se-Indonesia, seperti Aceh, Nusa Tenggara, Papua, Kalimantan, Sumbar, Jawa Tengah, Banten, dan lainnya. 

Pada kesempatan sama, Ketua Yayasan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro mengatakan beasiswa nusantara tidak sekadar pemberian beasiswa.

Namun, sebagai wujud nilai-nilai kebudiluhuran yang menjadi semangat Universitas Budi Luhur, sejak dirintis tahun 1979. 

Sestama Basarnas Abdul Haris Achadi menyatakan program beasiswa akan dikelola dengan baik oleh Basarnas. 

"Sebagai wujud dari kesiapan UBL menjadi bagian dari sinergi pentahelix, maka UBL layak diberikan apresiasi sebagai potensi SAR dari Basarnas pada hari ini," terang Abdul Haris.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ir. Arief Wibowo menambahkan mahasiswa program beasiswa nusantara ini mulai kuliah pada 3 Oktober 2022.

Para penerima beasiswa akan ditempatkan di asrama, diberi uang saku dan berkuliah secara offline di UBL selama empat tahun.

"Pemberian beasiswa nusantara kuliah di program studi manajemen bencana UBL, akan menjadi momen bersejarah karena para penerimanya akan menjadi Sarjana Manajemen Bencana pertama di Indonesia," pungkas Arief. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler