jpnn.com, BEKASI - Tim futsal putri Universitas Trisakti (Usakti) harus puas bermain imbang melawan Universitas Budi Luhur (UBL) dengan skor 4-4 pada Liga Mahasiswa di GOR Basket Stadion Patriot Bekasi, Senin (3/12).
Bagi Usakti, hasil ini membuat kesempatan untuk menjadi juara masih terbuka.
BACA JUGA: Unpad dan UPI Juara LIMA Futsal West Java Conference 2018
Di sisi lain, UBL tidak mungkin menjadi juara meski masih memiliki satu pertandingan sisa.
Usakti mencoba menjaga kans mereka menjuarai kompetisi setelah memenangi dua laga pertama.
BACA JUGA: Drama 13 Gol Kontra UNY, UTP Juara LIMA Futsal Central Java
Ambisi itu terlihat dengan gol pembuka pada menit keenam. Elsa Kronica Munthe berhasil menjaringkan bola muntah.
UBL merespons cepat. Semenit kemudian, Cahyani Sri Wulandari memasukkan bola operan buruk pemain belakang Usakti.
BACA JUGA: Unesa Juara LIMA Futsal East Java Conference
Usakti yang tampil dengan seragam hijau ganti tertekan. UBL memanfaatkan momen itu untuk mencetak gol.
Pada menit ke-13, kapten UBL Rahma Wulan Aprilita melesatkan bola ke pojok atas gawang Usakti.
Dua menit kemudian giliran Akifah Salsabila membuat gol tembakan dari luar lingkaran.
Usakti bisa mempersempit ketertinggalan pada menit ke-18. Elsa mencetak gol keduanya melalui aksi individual sebelum menembakkan bola ke pojok tiang jauh.
Usakti yang dibesut Syahroni menguasai permainan pada babak kedua. Namun, mereka kehilangan fokus di pertahanan.
UBL memanfaatkannya untuk mencetak gol keempat. Pada menit ke-32, tembakan Dinda Rahma Fajrani bersarang di pojok kiri atas gawang Usakti.
Upaya Usakti untuk menyamakan skor menelurkan drama pada pengujung laga. Pada semenit terakhir, Usakti memanfaatkan kegugupan pertahanan UBL untuk menyeimbangkan kedudukan.
Anggita Oktaviany menjadi penyelamat Usakti dengan dua golnya di bagian akhir duel ini.
Gol ketiga Usakti lahir dari sundulan Anggita menyambut umpan dari sepak pojok. Beberapa detik kemudian, sebuah serangan balik berakhir dengan aksi Anggita melesakkan bola di depan gawang UBL yang berawal dari tembakan Nurul Khodiyyah dan membuat skor berubah menjadi 4-4.
Satu poin membuat kans UBL untuk menjadi juara praktis tertutup. UBL yang diracik Pola Kurnady baru mengumpulkan empat poin dari tiga laga.
Laga terakhir mereka kontra Universitas Indonesia (UI) pada Selasa (4/12) bisa jadi memperebutkan peringkat ketiga. Bila menang, UBL masih berpeluang finis sebagai runner-up.
Satu angka membuat Usakti tetap berpeluang menjuarai turnamen ini. Dengan koleksi tujuh poin, Usakti berada di peringkat kedua.
Pertemuan terakhir dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) akan bermakna perebutan gelar.
UNJ berada di puncak klasemen hingga hari keenam ini dengan perolehan sembilan angka.
Pada laga lain, tim putri Universitas Indonesia (UI) menorehkan kemenangan tipis saat menghadapi Universitas Pelita Harapan (UPH) dengan skor 4-2.
Kemenangan ini adalah yang pertama diraih UI dari tiga laga. Kesusahan UI yang tampil dengan kostum kuning meraih poin penuh ini tak hanya terlihat dari skor tipis.
UPH yang dilatih Efraim Ferdinand Bawole tampil lebih tajam setelah medio babak pertama.
UPH unggul lebih dulu pada menit ke-12. Prajnacita Sidharta melanjutkan keberhasilannya memotong aliran bola UI. Gol ini membayar kegagalan penalti Roswitha Lishna beberapa saat sebelumnya.
UI menajam pada akhir babak pertama. Pada menit ke-18, Hutami Isnaini meneruskan kick-in Kelly Adelina Auyan.
Semenit berselang, giliran Adelina yang menggetarkan jala gawang UPH dengan tembakan dari luar lingkaran.
Skor 2-1 untuk UI bertahan sampai babak pertama usai. Duel langsung sengit pada awal babak kedua.
Pada menit ke-22, Fasya Dwi Aryana membawa UI unggul 3-1 memanfaatkan kelengahan pertahanan UPH.
Masih di menit yang sama, andalan UPH Prajnacita, mencetak gol keduanya kembali lewat aksi mencuri bola dari penguasaan UI.
UI mengubah skor menjadi 4-2 pada menit ke-25. Kapten UI Jesmymer Stephanie melesatkan gol tembakan dari luar lingkaran.
UPH baru dapat menarik hasil tekanan mereka pada menit ke-35. Elyana menempatkan bola di pojok kiri gawang UI. Namun, UPH gagal menyamakan kedudukan sampai akhir laga.
Dengan tiga angka ini, UI yang diracik Fajri Indrawansyah meninggalkan UPH di dasar klasemen.
UPH telah merampungkan perjalanan mereka di kompetisi ini. UI akan mencoba melanjutkan kemenangan saat bertemu Universitas Budi Luhur (UBL) pada Selasa. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekuk Unair, Tim Putra Unesa ke Final LIMA Futsal
Redaktur & Reporter : Ragil