jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali membuat puisi dengan syair penuh sindiran. Judul puisinya adalah Tiga Tahun Kau Bertahta.
Fadli menulis puisi itu dalam perjalanan dari Jakarta menuju Amsterdam, Jumat (13/10). Tidak ada nama yang disebut dalam puisi yang diviralkan melalui pesan WhatsApp itu.
BACA JUGA: Fadli Zon: Jokowi Kok Cuma Ucapkan Selamat Ultah ke Jatim?
Namun, Fadli dalam puisinya menuturkan kondisi kekinian. Misalnya, kehidupan rakyat yang kian susah, hingga korupsi yang merajalela.
Fadli juga menyinggung soal ulama yang kini disudutkan. Menurutnya, suara kritis saat ini juga dibungkam.
BACA JUGA: Massa Serbu Kemendagri, Ini Saran Fadli Zon untuk Mendagri
Meski Fadli tidak secara eksplisit menyebut nama dalam puisi itu, tapi sasaran kritiknya jelas. “Asyik bagi kartu dan sepeda,
masih terus kampanye saja,” tulis wakil ketua umum Partai Gerindra itu.(ara/jpnn)
Berikut ini puisi Tiga Tahun Kau Bertahta:
BACA JUGA: Moratorium Reklamasi Dicabut, Fadli Zon: Mencuri di Tikungan
tiga tahun kau bertahta
semakin banyak tanda tanya
mau dibawa ke mana Indonesia
hidup rakyat makin susah
petani rugi panen masalah
nelayan dilarang pakai cantrang
buruh dihadang pekerja asing negeri seberang
pedagang bangkrut pelanggan hilang
toko tutup supermarket redup
daya beli jatuh transaksi runtuh
utang melambung membubung menggunung
ekonomi diambang stagnasi
tiga tahun kau bertahta
harga listrik makin gila
BBM mahal luar biasa
subsidi tak ada lagi
pajak sana pajak sini pajak semua lini
korupsi tetap tinggi tak berhenti
narkoba bebas mengganas di mana-mana
tentara dan polisi rebutan senjata
tiga tahun kau bertahta
keadilan cuma wacana
ulama dihina difitnah dipenjara
suara kritis diancam pidana
hukum diatur sesuai selera
demokrasi fatamorgana
di manakah kau berada?
meletakkan batu pertama
menggunting pita di berbagai kota
infrastruktur sini infrastruktur sana
entah punya siapa untuk siapa
tapi rakyat tetap susah
pengangguran melimpah
biaya hidup bikin marah
dan kau tetap sumringah
asyik bagi kartu dan sepeda
masih terus kampanye saja
tiga tahun kau bertahta
rasanya waktu begitu lama
terbuang sia sia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Yakin Sekali Mayoritas Rakyat Ingin Jokowi Diganti
Redaktur & Reporter : Antoni