Ada Rahasia di Balik Opening Ceremony Asian Games 2018

Senin, 20 Agustus 2018 – 16:14 WIB
Opening ceremony Asian Games 2018 spektakuler, Sabtu (18/8), Presiden Joko Widodo menaiki sepeda motor sport saat memasuki stadion Gelora Bung Karno (foto tengah). Foto: Chandra Satwika /Jawa Pos

jpnn.com - Upacara pembukaan atau opening ceremony Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (18/8) malam memang sudah berlalu. Namun, momen yang berpusat di Stadion Gelora Bung Karno itu masih ramai dibicarakan banyak orang.

Yang terpopuler, tentu saja soal aksi Presiden Joko Widodo yang dikisahkan hadir menggunakan motor dengan gaya yang sangat gahar.

BACA JUGA: Tulus Menangis Nyanyikan Indonesia Raya di Opening Ceremony

Dalam video berdurasi sekitar 5 menit tersebut, Jokowi menggeber motor untuk membelah kemacetan. Dimulai dengan meninggalkan mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600, dia mengambil motor yang biasa dipakai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Usai mengenakan helm Nolan N104 seharga Rp 5 jutaan, dengan gesture gagah dia melakukan Burnout sebelum terbang melintasi sebuah truk dan kerumunan massa. Lalu berjalan zig-zag di antara kemacetan.

BACA JUGA: Selain Via, Rossa Juga Lip Sync di Pembukaan Asian Games

Sempat melakukan aksi rolling stoppie saat hampir menabrak Bajaj di sebuah gang kecil, dia kembali menelusuri jalanan ibukota dan sampai di stadion GBK dengan gagah.

BACA JUGA: Maruli Tampubolon Bangga Perankan Gajah Mada

Lantas, siapa sosok stuntman yang ada dibalik aksi? Dalam akun media sosialnya, Jokowi sempat menyinggung soal aksinya. Namun dia tidak menjelaskan secara detail.

“Siapa yang menerbangkan sepeda motor Paspampres, meliuk-liuk di tengah kemacetan, mengerem mendadak dengan gaya stoppie, dan sampai tepat waktu ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, semalam? Hehehe,” ujarnya.

Creative Director Opening Ceremony Asian Games 2018 Wishnutama membenarkan bahwa Presiden Jokowi mengikuti setiap sesi pengambilan video dalam teaser pembuka.

Hanya saja, terkait pengendara dengan penampilan mirip Jokowi yang melintas di panggung opening ceremony, bos Net tersebut enggan berkomentar lebih.

“Ini rahasia dapur, poinnya kami ingin menampilkan atraksi yang bisa membuat penonton deg-degan,” terangnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran Jawa Pos, sosok Stuntman tersebut bernama Withithep Komolhiran atau akrab disapa Saddum. Seorang freestyle berkebangsaan Thailand. Hal itu terkonfirmasi dari akun instagramnya yang bernama @saddum.

Dia sempat memposting salah satu adegan syuting aksi tersebut pada tanggal 3 Agustus 2018. Dalam foto tersebut, tampak sebuah motor Yamaha FZ1 tengah digantung menggunakan beberapa tali.

Di belakangnya, terlihat gedung Mega Glodok Kemayoran (MGK) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Sama persis dengan adegan yang dikisahkan Jokowi dalam pembukaan.

“Behind the scene,” tulisnya pada caption foto tersebut.

Saddum diketahui sebagai freestyle motor yang profesional. Kebiasaan tersebut sudah dilakukannya sejak lama. Dalam akun instagramnya, ada banyak sekali aksi yang dia posting. Rata-rata menggunakan moge Honda CBR650F dengan mesin 4 silinder. Spesifikasi yang sama dengan Yamaha FZ1 yang digunakan dalam opening.

Penampilan Jokowi sendiri kemudian disamakan dengan penampilan pembukaan Olimpiade London 20210 dan penutupan olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Di London, bersama James Bond, Ratu Elizabeth menggunakan helikopter untuk menuju venue Olimpics Stadion. Yang Paling menegangkan, keduanya melakukan aksi terjun payung dengan melompat dari pesawat.

Asksi tak kalah menarik juga dilakukan Perdana Menteri Shinzo Abe. Di Rio de Janeiro dia tampil bak ikon games Nintendo Mario Bros. Tak beda dengan Jokowi, Abe juga takut terlambat sampai di venue.

Dengan memegang topi merah Mario Bros, dia lantas berubah wujud menjadi ikon games tersebut. Dia berlari di tengah kota Tokyo. Dibantu sosok berkarakter Doraemon yang mengeluarkan pipa hijau khas Mario Bros, dia bisa menembus bumi dari kantong ajaibnya.

Sementara itu, selain aksi Jokowi, banyak juga aksi kreatif yang disuguhkan dalam pembukaan Sabtu malam. Wisnhutama mengatakan, proses kreatif yang dibikin timnya berlangsung secara marathon bahkan sejak setahun yang lalu.

Khusus untuk penari, 1600 orang berlatih saat Juni lalu di Lapangan ABC Senayan. Informasi yang beredar, biaya yang dibutuhkan untuk opening ceremony Asian Games 2018 sekitar Rp 600 Miliar. Anggaran tersebut lebih murah empat kali lipat ketimbang AIMAG 2017 di Ashgabat, Turkmenistan.

Bahkan, Wishnutama dan timnya memproduksi kostum yang digunakan penari di kawasan SUGBK. “Kami memboyong 80 mesin jahit beserta orangnya untuk memproduksi itu, semuanya ukuran body fit,” terangnya. Langkah tersebut dimaksudkan untuk meminimalisir biaya produksi.

BACA JUGA: Kata Media Luar Negeri soal Opening Ceremony Asian Games

Dia membandingkan, acara terbesar yang pernah digelar Wishnutama bersama Net dalam acara tahunan mereka mencapai Rp 20 miliar – Rp 30 miliar.

“Tentu stage yang kami gunakan, kru yang kami libatkan besar di opening ceremony Asian Games,” lanjutnya. (far/nap)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pro Kontra Stuntman Jokowi, Begini Kata Sutradara Dilan 1990


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler