jpnn.com - Seorang penginjil kondang Amerika Serikat (AS) Pat Robertson melontarkan sejumlah prediksi tentang pemilihan presiden (pilpres) di negerinya.
Tokoh yang dikenal berpengaruh di kalangan religius di AS itu menyebut Donald Trump akan memenangi pemilihan presiden (pilpres) pada November mendatang.
BACA JUGA: Virus Corona dan Ramalan 12 Tahun Silam dalam Buku soal Akhir Dunia
Robertson yang pernah mencoba menjadi bakal calon presiden AS itu mengaku telah diberitahu Tuhan bahwa Trump akan menang lagi.
"Pertama-tama saya ingin mengatakan tanpa keraguan, Trump akan memenangi pemilihan," ujarnya dalam Christian Broadcasting Network’s 700 Club, Selasa (20/10).
BACA JUGA: Obat Trump
Namun, hal itu bukan berarti Robertson menganjurkan warga AS berdiam di rumah tanpa menggunakan hak pilih.
"Itu artinya kalian keluar dan melakukan apa pun yang bisa dilakukan, namun dia (Trump, red) akan menang. Saya pikir itu sudah pasti," tegasnya.
BACA JUGA: Ilmuwan Harvard: Kiamat Terjadi 11 Triliun Tahun Lagi
Prediksi pengkhotbah yang dikenal tajir itu tak berhendi di situ. Robertson menyebut kemenangan Trump menjadi awal dari akhir dunia.
Tokoh berusia 90 tahun itu menambahkan, kemenangan Trump akan memunculkan kerusuhan sipil. Menurutnya, akan ada setidaknya dua kali upaya pembunuhan terhadap presiden AS yang dilanjutkan dengan perang melawan Israel.
Setelah perang di Timur Tengah berakhir, kata Robertson melanjutkan prediksinya, akan ada kedamaian. "Setidaknya lima tahun atau lebih perdamaian luar biasa," sambungnya.
Di ujung masa damai itulah akan ada asteroid yang menabrak Bumi dan mungkin akan menjadi kiamat. "Sejujurnya apa yang saya pikirkan adalah satu-satunya hal yang akan menggenapi firman Yesus," katanya.
Robertson menyebut asteroid itu akan menimbulkan kehancuran mendadak. Menurutnya, kehancuran Bumi pun bukan akibat perang nuklir.
"Kita tidak akan dibiarkan meledakkan Bumi," sambungnya.
Lebih lanjut Robertson menyebut prediksinya sering tepat. "Saya punya rekam jejak relatif bagus," tegasnya.
Namun, banyak prediksi Robertson yang meleset. Misalnya, Robertson dalam berbagai kesempatan pada 2006 memprediksi wilayah pesisir barat daya AS akan dilanda tsunami dari Samudra Pasifik.
Kala itu Robertson juga mengaku menyandarkan prediksinya pada bisikan Tuhan. Namun, faktanya tak ada tsunami kala itu di pesisir barat AS.
Selanjutnya, Robertson juga pernah memprediksi AS akan terkena serangan nuklir pada 2007. Dia juga meramalkan perang akan melanda seluruh kawasan Timur Tengah pada 2008.
Lagi-lagi ramalan itu meleset. Walakin, Robertson tak berhenti.
Pada 2012 atau jelang Barack Obama kembali terpilih menjadi Presiden AS, Robertson meramalkan Mitt Romney yang akan memenangi pilpres. Kala itu Robertson memprediksikan Romney akan memimpin AS selama dua periode.
Memang, Robertson dikenal karena berbagai pernyataannya yang kontroversial. Misalnya, dia menyebut Buddhisme sebagai penyakit dan menyalahkan kalangan pendukung aborsi, feminis dan LGBT dalam insiden 9/11 atau serangan teror pada 11 September 2001.(The Star/jpnn)
Redaktur & Reporter : Antoni