jpnn.com, JAYAPURA - Puluhan kendaraan bermotor terjaring razia yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Papua, Senin (13/5) sore.
Kabin Ops Ditlantas Polda Papua AKBP Samuel D Tatiratu mengatakan razia itu merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).
BACA JUGA: Seorang Pemuda Nekat Bawa Kabur Mobil Dinas Brimob Polda Papua, Begini Jadinya
"KRYD ini bentuk upaya Polri untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, termasuk kriminalitas," ucap Sam.
Dia pun menjelaskan dari razia KRYD ini, masih banyak pelanggaran kasat mata yang ditemukan.
BACA JUGA: 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Galodo di Sumbar
"Pelanggaran yang masih menonjol dan sering ditemukan yakni penggunaan helem," ujar Sam.
Dia menerangkan bahwa KRYD yang dilakukan kali ini menyasar pada kendaraan roda dua.
BACA JUGA: KKB Penembak Mati Letda Oktavianus Ternyata Sering Dapat Bantuan Sembako, Ini Hasil Interogasinya
"Pelanggaran masih mendominasi yakni motor. Sore ini sudah lebih dari 50 kendaraan yang terjaring dan pelanggaran bervariasi," jelas Sam.
Mantan Wakapolres Nabire ini menjelaskan tidak sedikit kendaraan hasil kejahatan ikut terjaring razia sepanjang giat KRYD dilaksanakan.
"Sejauh ini kami sudah temukan kendaraan hasil curian, termasuk pengedar ganja. Sudah dua orang yang kami amankan lalu serahkan ke Dit Narkoba untuk diproses," ujarnya.
Mantan Kasat Lantas Polres Nabire itu meminta kepada seluruh pengendara baik roda dua maupun empat untt taat berlalu lintas demi kenyamanan semua pihak, termasuk diri sendiri. (mcr30/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji