Ada Rekrutmen CPNS Jalur Umum, Honorer K2 Geram

Minggu, 10 September 2017 – 00:12 WIB
Honorer K2 menuntut diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TASIKMALAYA - Keputusan pemerintah melakukan rekrutmen 17.928 CPNS mendapat reaksi keras Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Tasikmalaya, Jabar.

FHK2I mengancam akan mogok kerja jika pemerintah tetap melakukan perekrutan CPNS dari jalur umum itu.

BACA JUGA: 300 Ribu Pelamar CPNS 2017 Gugur Sebelum Diverifikasi

Ketua FHK2I Kabupaten Tasikmalaya Nasihin SPdI mengatakan, pada 31 Maret 2017 pemerintah pusat sudah berjanji tidak akan melakukan rekrutmen CPNS di tahun 2017 ini.

”Kemen PAN RB sudah membuat suatu kebohongan besar,” ujar Nasihin seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Tes CPNS 2017 Menggunakan Soal Baru

Pemerintah pusat, kata Nasihin, berjanji akan menyelasaikan terlebih dahulu pengangkatan CPNS dari jalur khusus bagi honorer K2 yang terdiri dari guru, bidan PTT, dokter PTT penyuluh pertanian dan guru garis depan (GGD).

”MenPAN RB berjanji tidak akan mengangkat CPNS umum karena masih moratorium dan sebelum masalah honorer K2 selesai,” ungkap Nasihin.

BACA JUGA: NIK Bermasalah Saat Mendaftar CPNS, Silakan Adukan ke Sini

Ditegaskan lagi, jika rencana rekrutmen CPNS jalur umum ini terus dilaksanakan, FHK2I di Kabupaten Tasikmalaya mengancam akan mogok kerja.

”Karena dengan demo pemerintah tetap tidak memperhatikan K2. Kami ancam mogok kerja massal. Mogok kerja tidak mengajar di sekolah,” jelasnya.

Sekretaris FHK2I Kabupaten Tasikmalaya Ade Herman SPd menambahkan, pihaknya menolak dan akan melakukan langkah-langkah untuk menolak rekrutmen CPNS ini.

”FHK21 Kabupaten Tasikmalaya akan mengikuti rapat kerja koordinasi dengan FHK2I pusat. Apa langkah yang akan dilakukan selanjutnya,” paparnya. (dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Honorer K2 Sempat Memblokir Jalan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler