Ada Renang Massal 472 Km di Sail Tomini untuk Pecahkan Rekor MURI

Pemerintah Harapkan Sail Tahunan Jadi Stimulan Pengembangan Potensi Kelautan

Sabtu, 19 September 2015 – 21:31 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Menko PMK Puan Maharani dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti di acara puncak Sail Tomini 2015 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/9). Foto: Kemenko PMK for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri acara puncak Sail Tomini 2015 yang digelar di Pantai Kayu Bura, Desa Pangi, Kabupaten Parigi Tengah, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/9). Jokowi -sapaan akrabnya- memuji even tahunan yang sudah berlangsung sejak 2009 itu.

Sebagaimana dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Jokowi saat menyampaikan kata sambutan pada pembukaan Sail Tomini 2015 menyebut even yang bertujuan mendongkrak wisata bahari itu bisa dikemas secara baik. Namun, ia juga mengharapkan acara serupa yang akan digelar di tempat lain pada tahun-tahun mendatang sudah disosialisasikan jauh-jauh hari sebelumnya secara gencar.  “Sehingga semua orang tahu, semua turis tahu,” kata Jokowi.

BACA JUGA: Usul Gaji Presiden Naik, Politikus Hanura: Pantas-pantas Saja

Jokowi juga mengingatkan agar ada tindak lanjut saat Sail Tomini kelar. Tujuannya agar tetap ada gregetnya bagi kepariwisataan setempat.

“Mungkin bisa digelar event setiap minggu atau setiap tahun,” tutur Jokowi di acara yang juga dihadiri Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta sejumlah pejabat lainnya itu.

BACA JUGA: Politikus NasDem: Timingnya Tidak Tepat

Pada kesempatan sama Puan Maharani selaku ketua panitia pengarah Sail Tomini 2015 menyatakan, even itu bukan hanya didasari pada upaya pembangunan infrastruktur. Sebab, Sail Tomini 2015 juga didasari semangat untuk membangun sumber daya manusia guna memajukan daerah. “Sentuhan program Sail Tomini 2015 ini komprehensif,” katanya.

Puan menambahkan, acara sejenis yang sudah digelar sejak 2009 harus bisa menjadi stimulan untuk mendorong percepatan pembangunan. "Sail Tomini merupakan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah tertinggal yang pada umum berada di pesisir," katanya.

BACA JUGA: Setya Novanto Ke Makkah, Ini Agendanya

Karenanya, dibutuhkan kerja sama yang baik antar-kementerian/lembaga untuk menyelaraskan program-programnya. Senada dengan Presiden Jokowi, dalam kesempatan itu Puan juga mengingatkan pemerintah daerah agar menindaklanjuti momentum acara Sail Tomini.

"Sail Tomini 2015 merupakan kegiatan yang sifatnya stimulan atau pemicu yang memerlukan tindak lanjut pemerintah dan masyarakat Parigi Moutong dan Boalemo khususnya, dan Sulawesi Tengah serta Gorontalo pada umumnya," pintanya.

Puan juga mengatakan, penyelenggaraan Sail Tomini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan penguatan strategi pembangunan kelautan dan maritim. “Prioritas khusus akan diberikan pada peningkatan fungsi dan peran perhubungan laut untuk mewujudkan poros maritim dunia,” tuturnya.

Mantan ketua Fraksi PDIP DPR RI itu juga merinci beragam kegiatan di acara Sail Tomini 2015. Misalnya, reli yacht yang diikuti 68 kapal dari sembilan negara antara lain Australia, Prancis, Austria, Belanda, Inggris, Selandia Baru, Malaysia, Kanada dan Amerika.

Ada juga kegiatan yang menitikberatkan pada pengembangan ekonomi masyarakat pesantren. Puan menjelaskan, kegiatan yang dikoordinasikan oleh Kemenko PMK itu melibatkan sembilan kementerian dan lembaga, Badan Amil Zakat, serta bank-bank BUMN.

Yang tak kalah menarik adalah renang terpanjang yaitu sepanjang 472 kilometer untuk dicatatkan di Museum Rekor Indonesia (MURI). Pemecahan rekor renang di laut itu diikuti 12.679 orang selama 7 hari 7 malam yang melibatkan masyarakat setempat. “Patut kita apresiasi di mana keikutsertaan masyarakat Sulawesi Tengah dalam kegiatan Sail Tomini 2015 terlihat dalam seluruh kegiatan,” ucapnya.(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Tambahan TKI Dibebankan Kepada Majikan di Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler