jpnn.com, DEPOK - Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji turun langsung ke Kota Depok, Jawa Barat, Senin (25/10) lantaran ada masalah perbedaan data capaian vaksinasi Covid-19.
Pangdam Jaya menyambangi pusat data vaksinasi Kota Depok untuk memastikan tidak ada lagi kesenjangan data.
BACA JUGA: 23 Kelurahan di Depok Sudah Nol Kasus Covid-19
"Saya ke sini dalam rangka memastikan dahulu sebelum kami melakukan vaksinasi," ucapnya kepada media.
Mantan Asisten Personel KSAD itu menyebut sebelum melakukan vaksinasi, pihaknya harus mengetahui siapa yang mau divaksin, berapa jumlahnya, dan bagaimana teknis pelaksanaan vaksinasinya.
BACA JUGA: Serka La Kadir Diserang 20 OTK, Kadispenad Brigjen TNI Tatang Bilang Begini
"Vaksinasi ada tiga elemen, yaitu vaksinator, orangnya, dan waktunya. Ini harus selaras," terang Mayjen TNI Mulyo Aji.
Mayjen Mulyo Aji juga mengatakan kedatangannya ke Depok lantaran ada sedikit masalah soal perbedaan data capaian vaksinasi.
BACA JUGA: Penyerang Serka La Kadir Diduga Oknum Anggota Polri
"Data yang ada di kami agak sedikit berbeda dengan data di Kemenkes. Di mana, di situ baru tercapai di bawah 60 persen padahal di sini sudah banyak, berarti ada sesuatu yang salah," tuturnya.
Oleh karena itu, dia ingin memastikan untuk vaksinasi tahap berikutnya, masyarakat yang bakal divaksin harus jelas datanya.
Menurut Mayjen Mulyo, masyarakat yang menjadi target vaksinasi Covid-19 ialah penduduk yang berdomisili di Kota Depok, baik yang punya KTP setempat maupun ber-KTP daerah lain.
"Kami pastikan sekarang bahwa target yang akan dilaksanakan di Depok ini jelas," ucap Mayjen TNI Mulyo Aji. (mcr19/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Lutviatul Fauziah