Ada Sembako Murah di Jakpus, Tim Ahok Lapor ke Bawaslu

Minggu, 16 April 2017 – 23:13 WIB
Bawaslu RI. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Temuan tentang dugaan money politics dalam pilkada DKI Jakarta bermunculan di masa tenang. Tim Pemenangan Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot) bahkan merasa perlu melapor ke Bawaslu DKI karena menemukan adanya praktik politik uang.

Ronny B Talapessy yang membidangi advokasi dan hukum di Tim Pemenangan Ahok-Djarot menyatakan, ada money politics di dua lokasi di Jakarta Pusat. Yang pertama adalah pembagian beras murah di Jalan Anyer, Menteng.

BACA JUGA: Ssttt... Rumah Anggota DPR Dipakai untuk Gudang Sembako Murah Ahok-Djarot

Sedangkan temuan lainnya berupa pembagian paket sembako murah di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. "Kejadiannya Sabtu 15 April 2017,” katanya melalui layanan pesan singkat usai melapor di Bawaslu DKI, Minggu (16/4).

Dia memerinci, beras dan sembako murah itu dijual seharga Rp 3.000 per paket. Menurut Ronny, pihak yang melakukan penjualan sembako murah itu adalah dari kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Pegang Perekam Gambar, Satgas PDIP Jabar Jaga Daerah Perbatasan

"Pihak terlapor timses pasangan nomor tiga (Anies-Sandiaga, red), Hary Tanoesoedibyo dan Nur Asia yang merupakan istri dari Sandiaga Uno," sebut Ronny seraya menyebut pengaduannya tertuang dalam bukti laporan bernomor 086/LP/Pilkada Provinsi DKI/VI/2017.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Mendagri Ingatkan Warga DKI Tak Menyia-nyiakan Hak Pilih

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok-Djarot Habiskan Rp 31 Miliar di Putaran Kedua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler