Ada Seorang Santriwati Korban Pencabulan Melahirkan Hingga 2 Kali

Sabtu, 11 Desember 2021 – 06:37 WIB
Ilustrasi - Dugaan pemerkosaan sejumlah santriwati. Foto : Ricardo/JPNN com

jpnn.com, BANDUNG - Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Jawa Barat Atalia Praratya meluruskan informasi yang beredar terkait kasus pencabulan santriwati yang dilakukan seorang oknum guru pesantren di Bandung.

Dia menyebutkan sebanyak 20 anak sudah diamankan terkait kasus tersebut.

BACA JUGA: Guru Pesantren Mencabuli 21 Santriwati, Ernest Prakasa: Bila Manusia Biadab Ini...

Dari jumlah tersebut, 13 anak merupakan korban dan lainnya sebagai saksi.

"Usia 14-20 tahun," sebut Atalia melalui akun pribadinya di Instagram, Sabtu (11/12).

BACA JUGA: Pernyataan Keras Gus Miftah ke Guru Pesantren yang Cabuli 12 Santriwati

Dia mengungkapkan dari perbuatan biadab oknum guru pesantren itu, sebanyak 9 bayi dilahirkan dari 8 santriwati.

"Ada (seorang santriwati) yang dua kali melahirkan," beber istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu.

BACA JUGA: Pesan Arie Untung Setelah Adanya Kasus Guru Pesantren Cabuli 12 Santriwati

Atalia mengungkapkan ke-13 korban tersebut berasal dari Garut, Kota Bandung, Kabupaten Tasik, dan Cimahi.

"Semua korban dan saksi sudah mendapatkan perlindungan dari LPSK," tegas wanita kelahiran 20 November 1973 itu.

Dia juga membagikan kontak jika ada masyarakat lain yang mengalami kasus serupa untuk tidak ragu melapor.

Kontak yang bisa dihubungi yaitu, langsung call 129 atau 085222206777.

Selain itu, masyarakat juga bisa menghubungi call center Kemenang di nomor 081255555644.

"Negara akan hadir untuk melindungi," tandasnya. (mar1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler