jpnn.com, JAKARTA - Arie Untung menyampaikan pesan setelah terjadinya kasus guru pesantren mencabuli 12 santriwati di Bandung, Jawa Barat.
Dia mengingatkan masyarakat, khususnya orang tua untuk hati-hati memilih pesantren untuk anak.
BACA JUGA: Siskaeee Beraksi Sejak 2017, Ada Ribuan Video, Penghasilannya Fantastis
"Mesti lebih selektif lagi memilihkan tempat untuk menitipkan anak-anak kita. Telusuri dulu afiliasinya ke mana, apakah itu benar? Apa cuma status Facebook saja dari pelaku," ungkap Arie Untung melalui akun miliknya di Instagram, Jumat (10/12).
Menurut suami Fenita Arie itu, orang tua perlu melakukan pemeriksaan terhadap pesantren sebelum mendaftarkan anak.
BACA JUGA: 5 Fakta Soal Kasus Narkoba Jeff Smith, Nomor 4 Penuh Tanda Tanya
Selain memperhatikan fasilitas, Arie Untung juga mengingatkan soal rekam jejak para guru di pesantren.
"Kalau belum mampu, telisik detail sanad keilmuan guru-gurunya, banyak pesantren-pesantren hebat yang hidup dari wakaf orang-orang baik, tetapi kalau ada yang nawarin gratis, cek-ricek dulu ya," jelasnya.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Jangan Lupa sama Kasus Rachel Vennya!
Dalam tulisannya, Arie Untung juga berkomentar soal kasus guru pesantren yang mencabuli 12 santriwati di Bandung, Jawa Barat.
Dia menilai pelaku yang bernama Herry Wirawan itu sengaja memanfaatkan pesantren sebagai tempat melepas syahwat bejat.
"Tumbuh suburnya pesantren di Indonesia sudah berkembang sampai 30 ribu. Makanya, melihat potensi ini, ada saja satu, dua, yang memanfaatkan untuk pura-pura jadi pesantren biar bisa meluapkan syahwat begini," ucap Arie Untung. (ded/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra