jpnn.com, BOGOR - Kepolisian Resor Bogor terus mendalami kasus ledakan di Desa Ligarmukti, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menyebabkan satu orang luka parah.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan saat turun ke TKP, pihaknya menemukan serbuk potasium di lokasi.
BACA JUGA: Soal 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Peluru, Pemkab Bogor Bilang Begini
"Betul, di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan serbuk potasium," kata Teguh di Cibinong, Jumat.
Potasium merupakan zat yang dapat larut dalam air dan bisa meledak jika disimpan dalam suhu 120 derajat celcius. Salah satu unsur Kimia ini tidak sulit ditemukan karena merupakan bahan pokok dalam industri zat warna.
BACA JUGA: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Peluru di Ciangsana Bogor
Polres Bogor melibatkan tim Densus 88 hingga Puslabfor Polri untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penemuan serbuk potasium.
Teguh mengungkapkan, peristiwa ledakan terjadi di sebuah rumah pada Rabu (12/6) sekitar pukul 13.50 WIB, menyebabkan satu korban Bernama Nurmanto harus diamputasi, dan saat ini masih menjalani penanganan medis di ruang ICU.
BACA JUGA: Soal Ledakan Gudang Peluru, Dave Laksono: Perlu Dicari Tahu Kenapa Ini Terjadi
"Kondisi korban dari RSUD Cileungsi dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dan telah menjalani tindakan medis berupa amputasi tangan kiri dan kaki kiri, saat ini belum sadar," ungkap Teguh.
Seorang pedagang bernama Saipan menjadi saksi ledakan yang terjadi di rumah korban. Saat peristiwa berlangsung, Saipan sedang berdagang di depan rumah korban. Saat itu, terjadi ledakan Saipan pun langsung melapor kepada ketua RT setempat untuk menghubungi mobil siaga desa.
Saat ini kepolisian juga telah memeriksa tiga orang saksi dan terus berkoordinasi dengan Tim Puslabfor Polri dan Tim Jibom Brimob.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean