Ada Seruan Jihad Melawan Densus 88, Polda Lampung Minta Jajaran Polres Waspada 

Sabtu, 20 November 2021 – 13:04 WIB
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad (ANTARA/HO)

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polda Lampung menginstruksikan jajaran Polres setempat untuk waspada, menyusul adanya seruan jihad melawan Densus 88 Antiteror Polri dari kelompok pelaku terorisme.

Seruan jihad melawan Densus 88 Antiteror Polri itu beredar di media sosial.

BACA JUGA: Menanggapi Seruan Jihad, Densus 88 Antiteror Polri Siap Siaga

“Kami minta jajaran Polres untuk waspada tinggi, terkait adanya seruan jihad dari kelompok pelaku terorisme,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Sabtu (20/11). 

Dia mengatakan Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno memerintahkan seluruh personel agar mewaspadai ancaman pelaku terorisme, menjaga diri, markas komando, objek vital Polri baik polres, polsek, pospol, dan asrama Polri. 

BACA JUGA: Seruan Kapolda Sumsel di Hadapan Anggotanya, Ada Kata Perang dan Jihad

"Intinya kami siap dan terus menjaga kewaspadaan untuk mengantisipasi kegiatan terhadap ancaman aksi pelaku terorisme," ujar perwira menengah Polri itu. 

Pandra mengatakan jajaran Polri diharapkan waspada melalui melakukan tindakan preventif, preemtif, dan represif. 

BACA JUGA: Densus 88 Jerat Ahmad Zain An-Najah Cs dengan Pasal Pendanaan Terorisme 

Dalam mewaspadai suatu ancaman, katanya, kepolisian harus melakukan pendekatan dengan tokoh agama, masyarakat, dan pemuda.

Kemudian, melakukan penjagaan markas komando, objek vital kepolisian, objek umum, dan  petugas harus siaga. 

“Selain itu, peran intelijen dan Bhabinkamtibmas untuk mendeteksi aksi terorisme harus ditingkatkan," ujar perwira menengah Polri itu. 

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri memberlakukan status waspada terkait adanya unggahan seruan jihad untuk melawan pasukan khusus pemberantasan teroris yang tersebar di media sosial.

Dalam seruan tersebut, Densus 88 Antiteror Polri tetap fokus melakukan operasi pencegahan dan penindakan terorisme di tanah air. 

Sebuah tangkapan layar pesan grup WhatsApp beredar di media sosial berisi seruan jihad melawan Densus 88 Antiteror Polri. 

Pesan itu berisi ajakan umat untuk membakar polresta dan polres. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler