jpnn.com, JAKARTA - Ikhtiar warga negara Indonesia (WNI) di Inggris menggalang dana untuk membiayai pembangunan masjid di London terus membuahkan hasil.
Dalam kurun waktu sekitar seminggu, Panitia Pembangunan Masjid Indonesian Islamic Center (IIC) London menerima sumbangan ratusan juta rupiah.
BACA JUGA: Mohon Dukungan & Doa, WNI di Inggris Berikhtiar Bangun Masjid Pertama Indonesia di London
PIC Database Donatur Divisi Penggalangan Dana Panitia Pembangunan Masjid IIC London Eastman Rivai mengungkapkan saat ini sumbangan yang terkumpul mencapai sekitar Rp 358 juta dan GBP 4.000.
"Kamis kemarin (6/5) ada orang di Indonesia menyumbang Rp 200 juta tanpa mau kasih tahu namanya," ujar Eastman melalui layanan pesan ke JPNN.com, Minggu (9/5).
BACA JUGA: Gibran dan Gus Yaqut Bahas Pembangunan Masjid dari Pangeran UEA untuk Jokowi
Menurut dia, para pendakwah kondang dan komunitas artis hijrah juga menyuarakan penggalangan dana bagi pembangunan masjid pertama Indonesia di Inggris itu.
Misalnya, di kalangan dai ada Ustaz Salim A Fillah dan Ustaz Yusuf Mansyur.
BACA JUGA: Doa dari Bintang Sepak Bola Luar Negeri Menyambut Ramadan
"Mari menjadi bagian, pilar dan bata penyangga dari pembangunan Masjid Indonesia yang pertama di London, Inggris," ujar Ustaz Salim dalam unggahannya di Instagram.
Adapun di kalangan artis ada Teuku Wisnu, Arie Untung, Dimas Seto, dan Zee Zee Shabah yang juga menyampaikan ajakan serupa.
"Semoga dengan usaha kita, Allah SWT bangunkan rumah kita di surga berdekatan dengan para Rasul mulia yang tercinta," ujar Teuku melalui akunnya di Instagram yang telah memiliki 4,1 juta pengikut.
Koordinator Divisi Penggalangan Dana Panitia Pembangunan Masjid IIC-London Wahyu Hansudi mengatakan sumbangan yang terkumpul masih jauh dari total dana yang dibutuhkan.
Menurut dia, untuk membangun masjid Indonesia di ibu kota Inggris itu membutuhkan dana sekitar GBP 1,25 juta atau hampir Rp 24 miliar.
"Memang kekurangannya masih banyak, tetapi ini start yang cukup baik," ujarnya.
Perantau asal Jawa Timur itu menjelaskan IIC-London punya properti yang akan dijual untuk menutupi kekurangan dana pembangunan masjid.
Menurut Wahyu, selama ini properti berupa rumah di Wakemans Hill Avenue, London Utara, itu difungsikan sebagai pusat IIC.
"Ketika properti itu terjual, mau tidak mau IIC harus segera membeli tempat baru agar kegiatan dakwah dan ibadah lainya tidak terganggu," katanya.
Namun, IIC-London belum memiliki cukup dana untuk membeli properti di lokasi lain sebagai pengganti. Oleh karena itu, Wahyu mengharapkan pada momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini makin banyak donatur yang menyumbang.
Donatur yang hendak menyumbangkan rupiah untuk pembangunan masjid itu bisa melalui rekening bernomor 1105685258 atas nama Ahmad Bukhori atau Memet P Hasan di Bank Syariah Indonesia.
Adapun donasi dalam bentuk mata uang asing terutama GBP bisa ditransfer ke rekening atas nama Indonesian Islamic Centre di Barclays Bank Plc (Sort Code: 20-71-74 Account Number: 50092916)
"Bismillah, mudah-mudahan yang bersedekah makin gencar," ujar Wahyu.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy