Gibran dan Gus Yaqut Bahas Pembangunan Masjid dari Pangeran UEA untuk Jokowi

Sabtu, 06 Maret 2021 – 04:15 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Pembangunan masjid dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Nahyan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah, segera dimulai.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut mulai membahas persiapan pembangunan masjid tersebut.

BACA JUGA: Resmikan Renovasi Masjid Istiqlal, Jokowi Berharap Rakyat Indonesia Semakin Bangga

Gibran yang juga putra Presiden Jokowi itu mengatakan peletakan batu pertama pembangunan masjid akan dilakukan pada Sabtu (6/3). Sejumlah pejabat akan hadir dalam peletakan batu pertama tersebut.

"Untuk peletakan batu pertama besok akan ada menteri Agama, Menteri Suhail (Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazrouei), menteri BUMN, gubernur dan perwakilan Abu Dhabi," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/3).

BACA JUGA: Wali Kota Gibran: Saya Merasa Senang

Selain melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke lahan yang akan dibangun untuk Islamic Center atau pusat kegiatan Islam.

"Ketambahan lagi ada Islamic Center. Untuk Islamic Center dan masjid idealnya memang pisah karena kegiatan dan konten-kontennya beda. Kalau Islamic Center lebih ke pelatihan-pelatihan, kalau ada beasiswa belajarnya di situ. Kalau ingin kerja di Abu Dhabi belajarnya di situ," katanya.

BACA JUGA: Ulama Karismatik Terharu Dikunjungi Menag Gus Yaqut, Sampaikan Nasihat Penting

Gibran mengatakan lahan yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Surakarta untuk Islamic Center tersebut seluas 3,9 hektare.

"Besok disediakan dekat UNS (Universitas Sebelas Maret) seluas 3,9 hektare, kebutuhannya 2 hektare. Kami sediakan lebih besar dulu, harapannya area itu bisa lebih hidup lagi. Rencananya dibangun dekat UNS," katanya.

Sementara itu, Gus Yaqut mengatakan sesuai dengan pesan Presiden Jokowi agar pembangunan bisa dikawal sampai selesai.

"Supaya ground breaking ini bisa dikawal sampai selesai sesuai keinginan pemerintah UEA. Insyaallah nggak ada kendala," katanya.

Gus Yaqut mengatakan, pemerintah memiliki tim khusus untuk memastikan proses pembangunan ini berjalan dengan lancar.

"Kami punya working group dan ketemu sebulan sekali untuk memastikan masjid dan Islamic Center ini berdiri," ungkap dia.

Gibran sudah meninjau lahan pembangunan masjid dari Pangeran UEA Mohammed bin Zayed Nahyan untuk Presiden Jokowi yang berlokasi di kawasan Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (3/3).

Gibran mengatakan nantinya masjid tersebut akan menyerupai desain Grand Mosque yang ada di Abu Dhabi, UEA. "Tadi sudah kelihatan gambarnya (desain)," katanya.

Sebelumnya, utusan Dubes RI untuk UEA Setyo Wisnu Broto mengatakan masjid tersebut merupakan pemberian Pangeran Abu Dhabi kepada Presiden Jokowi atas rasa hormatnya terhadap karakter presiden RI tersebut.

"Biaya pembangunan sepenuhnya ditanggung oleh Pangeran Abu Dhabi," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler