jpnn.com, JAKARTA - Di media sosial telah viral foto kupon bantuan dari Presiden Joko Widodo. Dalam kupon itu terdapat stempel Polres Sukabumi.
Atas kejadian itu, banyak yang menyayangkannya. Polri dianggap tak netral karena dilibatkan pembagian sembako.
BACA JUGA: Jokowi: 2030 Indonesia Akan Masuk 10 Besar Negara Terkuat
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, bantuan tersebut dari pihak kepresidenan yang dititipkan kepada pihak kepolisian dan TNI.
"Bantuan itu dari kepresidenan dan tidak sempat membagikan. Maka dititipkan demi keamanan," ujar Setyo di Jakarta, Selasa (10/4).
BACA JUGA: Jokowi: Pemberian Gizi Pada Anak di Usia Emas Sangat Penting
Setyo memastikan tak ada unsur politik dalam pembagian itu. Dia lantas menjelaskan, alasan adanya pemberian stempel bantuan sembako dilakukan agar penyaluran bantuan bisa diawasi dan tepat sasaran.
"Kami sudah konfirmasi ke Polda Jabar. Itu bahan itu sudah dikirim tapi tidak sempat dibagikan maka dititipkan ke Kormail dan Polsek untuk membagikan. Dari segi keamanan lebih baik dibagikan diawasi TNI Polri untuk sampai sasaran,” urai Setyo.
BACA JUGA: Takut Diprotes, Jokowi Lakukan Ini Sebelum Kendarai Chopper
Jenderal bintang dua ini juga membantah pembagian sembako merupakan bentuk kampanye hitam Pilpres 2019. Karena Pilpres 219 belum memasuki masa kampanye.
"Belum mulai (kampanye). Tidak ada masalah kan sekarang (Jokowi) Presiden kita," ujarnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Beberkan Fakta, Ini Untuk Sindir Amien Rais?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan