jpnn.com, KENDAL - Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Dimyati Rois melayangkan teguran kepada Muhaimin Iskandar. Namun, teguran itu justru demi memperkuat ikhtiar ketua umum PKB tersebut untuk bisa menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Merujuk hasil pleno Dewan Syura PKB di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (27/6), terdapat delapan poin keputusan. Yang utama, Mbah Dim -panggilan kondang Kiai Dimyati- menilai Muhaimin saat ini masih terkesan bekerja sendiri alias one man show untuk bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi.
BACA JUGA: Skema Baru Bikin Pensiunan PNS Terima Rp 20 Juta per Bulan
Menurut Mbah Dim, politikus yang beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu masih sering bekerja sendiri. “Tentu ini tidak boleh dilakukan sendirian oleh Muhaimin,” ujarnya di Pesantren Alfadlu Walfadhilah Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (27/6/2018).
Salah satu ulama berpengaruh di kalangan Nahdatul Ulama (NU) itu menambahkan, Cak Imin memang memiliki kapasitas untuk menjadi calon wakil presiden. Kiprahnya sudah diawali ketika masih menjadi mahasiswa di Yogyakarta dengan aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Cak Imin saat ini juga dipercaya menjadi salah satu wakil ketua MPR. Sebelumnya, politikus asal Jombang, Jawa Timur itu pernah menjadi menteri tenaga kerja dan transmigrasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA: Pak Jokowi Sudah Hubungi Erdogan, Ini Isi Pembicaraannya
Sedangkan kiprah Cak Imin di PKB tak kalah moncer. Politikus kelahiran 24 September 1966 itu mampu mengangkat suara PKB dari 4,9 persen di Pemilu 2009, menjadi menjadi 9 persen di Pemilu 2014.
Hanya saja, Mbah Dim berpendapat modal itu belum cukup. Sebab, harus ada ikhtiar bersama agar Cak Imin bisa terpilih untuk mendampingi Jokowi.
BACA JUGA: Jurnalis Istana Dapat Jaket Asian Games dari Presiden Jokowi
“Semuanya itu juga harus disengkuyung (didukung, red) bersama. Tidak dikerjakan sendiri oleh Muhaimin,” tegasnya.
Karena itu Mbah Dim yang juga Mustasyar PBNU menginstruksikan semua pengurus PKB dari tingkat DPP hingga anak ranting untuk sama-sama bergerak demi Cak Imin. Menurutnya, semua struktur PKB harus getol menyosialisasikan Cak Imin sebagai bakal cawapres pendamping Jokowi.
"Ajak semuanya untuk menyukseskan pasangan Joko Widodo dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2019,” katanya.
Mbah Dim juga punya penilaian positif tentang Jokowi. Menurutnya, Presiden Keenam RI itu telah menunjukkan keberhasilannya dalam pembangunan yang ditunjukkan dengan penurunan angka kemiskinan dan meningkatnya kesejahteraan rakyat.
Namun, Mbah Dim sangat berharap Jokowi didampingi Muhaimin. Mbah Dim meyakini kepemimpinan Jokowi akan makin berhasil jika diperkuat oleh kalangan santri.
“Ke depan akan semakin lebih optimal jika diimbangi dengan pembangunan mental dan spiritual. Semuanya akan lebih konkret jika pendampingya adalah Muhaimin, sosok santri yang mampu merepresentasikan gagasan dari para ulama,” tegasnya.(jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak, Pernyataan Presiden Jokowi terkait Kesejahteraan PNS
Redaktur : Tim Redaksi