jpnn.com, JAKARTA - Kelompok sukarelawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) mengusulkan agar partai politik mempertimbangkan untuk mengusung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai kandidat presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kelompok ini meyakini sosok Jenderal Andika sangat layak menggantikan posisi Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Banyak juga Anggota DPR Wafat Karena COVID-19, Berikut Nama-namanya
Menurut Ketua Umum BaraNusa Adi Kurniawan, Jenderal Andika merupakan tokoh militer yang memiliki banyak prestasi serta bersih dari kasus-kasus hukum selama perjalanan kariernya di TNI.
"Sosok Pak Andika juga merupakan pemimpin yang rendah hati dan sangat memiliki kepedulian kuat terhadap anak buah."
BACA JUGA: Densus 88 Sampaikan Info Penting Soal Taliban dan Terorisme di RI
"Artinya tidak menutup kemungkinan beliau pun tidak abai terhadap rakyat sendiri apabila nanti diberi kepercayaan parpol dan seluruh rakyat Indonesia dalam memimpin Indonesia ke depan," ujar Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/9).
Adi juga menilai Jenderal Andika sosok yang bersih dari kegaduhan politik.
BACA JUGA: Ini Hukuman yang Layak Bagi Yahya Waloni dan Muhammad Kece
Karena itu, diyakini dapat memberikan kenyamanan bagi perjalanan Indonesia ke depan.
"Terbukti beliau sendiri tidak pernah membuat kegaduhan dalam memimpin angkatan darat. Artinya, sangat mampu mengelola keadaan dengan baik serta mampu menjadi pemimpin yang didukung bawahan," kata Adi.
Lebih lanjut Koordinator Gerakan Nasional Rakyat Bersama Jokowi (GN-RBJ) ini mengatakan keberpihakan Andika terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak perlu diragukan lagi.
Lantaran Jenderal Andika adalah sosok prajurit yang memiliki nasionalisme tinggi.
Adi berharap seluruh partai politik yang ada di Indonesia untuk mempertimbangkan sosok Andika agar bersedia mengusungnya jelang pemilu 2024.
"Insyaallah sosok Jenderal Andika Perkasa mampu mengembalikan kedaulatan dan kejayaan Indonesia," pungkas Adi.(gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang