jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR RI mengusulkan agar pimpinan dewan mengambil kebijakan terkait pemotongan gaji para wakil rakyat dan disumbangkan untuk penanganan wabah virus corona (Covid-19).
Pasalnya, kata Sekretaris FPPP DPR RI Achmad Baidowi, penyebaran Covid-19 saat ini semakin sporadis dan di luar perkiraan.
BACA JUGA: Wabah Virus Corona, Akhirnya Kemendikbud dan DPR Sepakat Meniadakan UNBK
Untuk itu, segenap elemen bangsa harus bersama-sama bergandengan tangan memerangi virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.
"Fraksi PPP DPR mengusulkan kepada pimpinan DPR untuk melakukan kebijakan pemotongan gaji anggota DPR bulan April 2020 yang nanti, dan disumbangkan untuk penangangan covid-19. Adapun jumlah besarannya kami serahkan sepenuhnya kepada pimpinan DPR," ucap Baidowi, kepada jpnn.com, Selasa (24/3).
BACA JUGA: Giliran Demokrat Tolak Tes Corona Anggota DPR dan Keluarganya
Di sisi lain, fraksinya juga mendesak pemerintah mengadakan dan mendistribusikan APD (alat pelindung diri), alat kesehatan, obat-obatan dan penunjang lainnya untuk pemberantasan covid-19 secara proporsional dan menjangkau daerah-daerah terpapar.
Dia mengatakan kepada seluruh kader partai berlambang kakbah yang duduk di legislatif mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, diinstruksikan untuk membantu penanganan covid-19.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Konspirasi di Balik Corona, Pagi-pagi Jokowi ke RS, Bank Jual Dolar 17 ribu
Terutama dalam bentuk pembagian masker, hand sanitizer, penyemprotan disinfektan kepada masyarakat, maupun melalui takmir masjid, musala maupun pondok pesantren.
"Kami mengimbau kepada seluruh kader PPP untuk taat terhadap himbauan pemerintah, yakni melakukan social distancing (jaga jarak) dengan bekerja dan beraktivitas di rumah kecuali urusan yang sangat penting. Karena ini selain untuk diri sendiri dan keluarga, juga berguna untuk orang lain dalam mengurangi laju penyebaran covid-19," tandas Wasekjen DPP PPP itu.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam