BANGKO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Merangin menggelar razia disiplin pelajar. Razia digelar di wilayah Rantau Panjang, Kecamatan Tabir dan Bangko. Razia yang berlangsung selama dua jam tersebut berhasil menjaring 11 pelajar yang kedapatan berada di luar sekolah ketika jam pelajaran berlangsung.
Di Rantau Panjang, aparat berhasil menjaring sembilan orang pelajar yang sedang berada di warung internet (warnet). Sembilan pelajar itu, Pd, Sb, Ag, Sg dan Mh, merupakan siswa SMAN 2 Merangin. Kemudian Ed dan Ad merupakan siswa MAN 2 Merangin. Dalam razia itu, petugas juga berhasil menjaring pelajar dari Kabupaten Bungo, yakni Ad dan Dv yang merupakan pelajar SMP Rantau Keloyang, Bungo.
Setelah meringkus sembilan pelajar di Rantau Panjang, aparat melakukan razia di Bangko. Petugas menemukan pelajar yang sedang berkeliaran saat jam sekolah. Hanya saja, ketika hendak ditangkap, mereka berusaha melarikan diri. Dan aksi kejar-kejaran pun terjadi. Akhirnya, petugas berhasil menangkap dua pelajar, yakni Fj dan Rf yang merupakan siswa SMAN 7 Merangin.
Setelah membawa pelajar itu, petugas satpol pp menemukan tujuh unit ponsel milik pelajar yang menyimpan video porno. Menindaklanjuti temuan itu, petugas memanggil pihak sekolah untuk menjemput para siswanya.
Kepala SMA N 2 Merangin Risman Siragih, mendukung kinerja Satpol PP menertibkan siswa yang membolos saat jam belajar. “Saya selaku kepala sekolah sangat mendukung kinerja satpol pp merazia siswa yang sering bolos,” katanya.
Kasat Polpp Merangin Hardi mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena sering mendapat informasi dari masyarakat yang sering melihat para pelajar berada di luar saat jam sekolah sedang berlangsung. “Saya sering mendengar informasi dari masyarakat, makanya bertindak cepat,” ungkap Hardi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/11).
Tidak hanya itu, Hardi juga berharap kepada pihak sekolah agar bekerja sama dalam memberikan tindakan pada siswa yang sering membolos. “Saya harap juga pihak sekolah berkordinasi dengan kami, agar tindakan siswa ini dapat berkurang,” ujar Hardi.
Selanjutnya, pihak sekolah memanggil orang tua siswa yang terjaring razia satpol PP untuk dilakukan pembinaan. Dan yang kedapatan menyimpan video porno akan diberikan tindakan tegas. (usa)
Di Rantau Panjang, aparat berhasil menjaring sembilan orang pelajar yang sedang berada di warung internet (warnet). Sembilan pelajar itu, Pd, Sb, Ag, Sg dan Mh, merupakan siswa SMAN 2 Merangin. Kemudian Ed dan Ad merupakan siswa MAN 2 Merangin. Dalam razia itu, petugas juga berhasil menjaring pelajar dari Kabupaten Bungo, yakni Ad dan Dv yang merupakan pelajar SMP Rantau Keloyang, Bungo.
Setelah meringkus sembilan pelajar di Rantau Panjang, aparat melakukan razia di Bangko. Petugas menemukan pelajar yang sedang berkeliaran saat jam sekolah. Hanya saja, ketika hendak ditangkap, mereka berusaha melarikan diri. Dan aksi kejar-kejaran pun terjadi. Akhirnya, petugas berhasil menangkap dua pelajar, yakni Fj dan Rf yang merupakan siswa SMAN 7 Merangin.
Setelah membawa pelajar itu, petugas satpol pp menemukan tujuh unit ponsel milik pelajar yang menyimpan video porno. Menindaklanjuti temuan itu, petugas memanggil pihak sekolah untuk menjemput para siswanya.
Kepala SMA N 2 Merangin Risman Siragih, mendukung kinerja Satpol PP menertibkan siswa yang membolos saat jam belajar. “Saya selaku kepala sekolah sangat mendukung kinerja satpol pp merazia siswa yang sering bolos,” katanya.
Kasat Polpp Merangin Hardi mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena sering mendapat informasi dari masyarakat yang sering melihat para pelajar berada di luar saat jam sekolah sedang berlangsung. “Saya sering mendengar informasi dari masyarakat, makanya bertindak cepat,” ungkap Hardi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/11).
Tidak hanya itu, Hardi juga berharap kepada pihak sekolah agar bekerja sama dalam memberikan tindakan pada siswa yang sering membolos. “Saya harap juga pihak sekolah berkordinasi dengan kami, agar tindakan siswa ini dapat berkurang,” ujar Hardi.
Selanjutnya, pihak sekolah memanggil orang tua siswa yang terjaring razia satpol PP untuk dilakukan pembinaan. Dan yang kedapatan menyimpan video porno akan diberikan tindakan tegas. (usa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indehoy di Tempat Gelap, Ditangkap Petugas
Redaktur : Tim Redaksi