jpnn.com, MEDAN - Anggota DPRD Kota Medan Syaiful Ramadhan menyoroti video memperlihatkan sejumlah pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan berjoget dan memamerkan uang, yang viral di media sosial.
Anggota DPRD Kota Medan itu menilai perbuatan oknum pegawai Dishub Medan tersebut sangat tidak mencerminkan teladan bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Heboh Video Pegawai Dishub Medan Joget Pamer Duit, Reaksi Bobby Nasution Begini
"Menurut saya yang pertama, Pemko Medan harus menjadi teladan bagi masyarakat. Artinya, Perwal (Peraturan Wali Kota soal penerapan prokes, red) sudah dijalankan, jadi siapa pun harus menjalankan itu," ujarnya, Rabu (17/11).
Dia juga mengatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution harus memberikan teguran kepada oknum petugas Dishub tersebut, termasuk juga kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis yang diduga kuat juga hadir dalam acara tersebut.
BACA JUGA: Bobby Nasution Senang, Menyebut Nominal Rp 200 Juta, Siapa Perempuan di Mobil itu ya?
Politisi PKS itu juga meminta agar Bobby Nasution memberikan sanksi tegas jika memang ditemukan pelanggaran.
"Pertama itu teguran. Kalau nanti menurut Pemko Medan fatal, bisa dijatuhkan sanksi," tegasnya.
BACA JUGA: Di Hadapan Jenderal Andika, Prabowo Melirik Jokowi, Lihat Itu
Syaiful yang merupakan anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, yang juga mitra kerja Dishub Kota Medan itu, menyebutkan Bobby harus berani menegur para pegawai tersebut, sama halnya terhadap tempat hiburan malam yang disegel karena melanggar Prokes.
"Kalau Pemko Medan bisa menyegel diskotik, berarti harus dilakukan hal yang sama kepada mereka. Sehingga masyarakat tidak pesimis dengan aturan tersebut," sebut Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Medan itu.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah petugas berseragam dinas perhubungan berjoget dan memamerkan uang beredar di media sosial.
Video berdurasi 12 detik itu direkam oleh salah seorang peserta yang hadir dan turut berjoget. Kejadian itu digelar saat malam hari.
Terlihat dua petugas berpakaian dinas dengan uang yang terselip di sela jarinya, terus berjoget mengikuti alunan musik.
Di tangan si perekam, terlihat selembar uang pecahan Rp 50 ribu sambil digoyangkan layaknya bersiap memberi saweran.
Pelanggaran protokol kesehatan jelas dipertontonkan. Sebagian besar orang dalam video itu terlihat tak menggunakan masker dan mengabaikan aturan jaga jarak.
Satu orang dalam video itu, pria berbaju putih diduga kuat merupakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis. Beredar informasi bahwa kegiatan itu digelar di rumahnya.
Iswar yang dikonfirmasi terkait video itu belum memberi keterangan. Panggilan telepon dan pesan WhatsApp yang dilayangkan ke nomornya juga tidak direspons.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan akan mengecek kebenaran video tersebut.
"Nanti kami lihat dulu," kata Bobby.
Ketika ditanya terkait sanksi kepada yang bersangkutan jika hal tersebut benar dilakukan di rumah pejabat tersebut, Bobby tetap mengatakan akan terlebih dahulu mengecek kebenaran video tersebut.
"Nanti lihat dulu melanggar Prokes enggak, kalau joget-joget di rumah bersama keluarga masa tak boleh?" ujar Bobby Nasution. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Finta Rahyuni