Ada Virus Mematikan Menyebar Cepat ke Seluruh Papua Nugini, Bukan Corona

Jumat, 24 April 2020 – 21:57 WIB
Bougainville berpeluang merdeka dari Papua Nugini melalui referendum yang bakal digelar November mendatang. Foto: australianmaristsolidarity.net.au

jpnn.com, PORT MORESBY - Virus Flu Babi Afrika (ASF) menyebar cepat ke seluruh Papua Nugini (PNG) setelah secara resmi tercatat di negara tersebut pada akhir Maret.

Surat kabar lokal Post Courier pada Jumat melansir bahwa terjadi wabah signifikan di bagian selatan, Provinsi Hela dan Enga.

BACA JUGA: Bawa Ganja ke Indonesia, Warga Papua Nugini Diringkus Bea Cukai

Penyakit, yang tidak menjangkiti manusia namun mematikan bagi babi, memberikan pukulan keras bagi industri babi di sejumlah negara Asia dalam beberapa bulan belakangan.

National Agriculture Quarantine and Inspection Authority (NAQIA) PNG melarang ekspor babi dan produk daging babi dari tiga provinsi terdampak. Peternak setempat meminta langkah lebih lanjut mengenai isu tersebut.

BACA JUGA: Serda Miftakfur Gugur dalam Kontak Tembak di Perbatasan RI-Papua Nugini

"Kami kehilangan sekitar 10-20 babi per hari di masing-masing desa sejak penyakit tersebut pertama kali ditemukan," kata peternak babi Jill Jackson kepada Post Courier.

"Kami mewajibkan otoritas seperti NAQIA dan lainnya untuk lebih sadar atas masalah ini serta bagaimana dan apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu menghadapi penyebaran virus flu babi Afrika ini." (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Sah! 98 Persen Warga Bougainville Memilih Merdeka dari Papua Nugini


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler