Ada Wacana PPKM Diperpanjang, Begini Respons PT LIB

Kamis, 15 Juli 2021 – 23:51 WIB
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini sedang bekerja keras agar Kompetisi Liga 1 2021/2022 bisa berjalan sesuai jadwal penundaan, yakni pada Agustus mendatang.

Upaya itu dilakukan mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021 masih berlangsung.

BACA JUGA: PT LIB Berikan Kompensasi untuk Klub Liga 1 dan 2 Karena Penundaan Kompetisi

Sejatinya, kompetisi Liga 1 2021/2022 dijadwalkan start pada 9 Juli lalu. Namun, start kompetisi harus ditunda karena lonjakan kasus Covid-19 yang ada di Indonesia selama beberapa pekan terakhir.

Walaupun kondisi pandemi sedang tinggi dan pemerintah berusaha menerapkan PPKM, PT LIB tetap optimistis kompetisi bisa berjalan.

BACA JUGA: Respons Igor Kriushenko Soal Penundaan Liga 1, Simak Kalimatnya

Terlebih pada beberapa waktu yang lalu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah memberikan lampu hijau untuk kompetisi bisa berjalan.

"Sekarang masalahnya Covid-19 masih pecah rekor terus, coba melandai sedikit saja, kompetisi bakal diizinkan untuk bisa main," ucap Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Kamis (15/7).

Menurut dia, dalam PPKM kali ini memang banyak kendala dihadapi oleh pihaknya dan juga kontestan kompetisi. Pasalnya, kegiatan olahraga massal sedang tidak diperbolehkan.

"Kondisi ini berpengaruh untuk tim juga, demikian juga persiapan kami, berpengaruh sekali," tuturnya.

Disinggung mengenai kemungkinan PPKM diperpanjang sampai enam minggu lagi, pria yang karib disapa Lulu itu mengaku telah mempertimbangkannya. Mereka berharap, kompetisi di Indonesia bisa tetap bergulir, karena protokol kesehatan yang ketat terus dijalankan.

"Sejauh ini kan belum ada kepastian soal PPKM akan diperpanjang. Yang jelas, kami akan berjuang semaksimal mungkin agar kompetisi bisa berjalan walaupun PPKM ini diperpanjang oleh pemerintah," tegas Akhmad Hadian Lukita.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler