Ada Warga Kesulitan dan Kelaparan, Prajurit TNI Langsung Bergerak Memberi Bantuan 

Minggu, 08 Agustus 2021 – 11:00 WIB
Personel Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS memberikan bantuan makanan kepada warga Kampung Mumi yang kelaparan karena kehabisan bahan pangan.(ANTARA Papua/HO-Pendam XVII/Cenderawasih)

jpnn.com, WAMENA - Personel Tentara Nasional Indonesia atau TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Batalyon Infanteri Raider Khusus 75/Vira Jaya Sakti Pos Kurulu, memberikan bantuan kepada warga Kampung Mumi, Kabupaten Jayawijaya, Papua. 

Warga tersebut mengalami kesulitan hidup, karena tidak makan sejak beberapa hari akibat ketiadaan makanan di rumahnya. 

BACA JUGA: Mendukung Latihan Tempur TNI AD dan US Army, Syarief Hasan: Semoga Militer Indonesia Makin Profesional

Komandan Pos Kurulu Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letnan Dua Infanteri Edi Sujianto menjelaskan pada awalnya, Pratu Chandra yang tengah berdinas jaga di pos telah didatangi seorang Mama Papusla bernama Yashua (70). 

Pratu Chandra kemudian menyambut kedatangan Mama Yashua dengan ramah. 

BACA JUGA: Patut Dicontoh, Satgas Pamrahwan Yonif 751/VJS dan Warga Yalimo Papua Kompak Lakukan Ini

Dia mempersilakan Mama Yashua untuk duduk. 

Kemudian, Pratu Chandra menanyakan maksud kedatangan Mama Yashua ke pos jaga. 

BACA JUGA: Prajurit Satgas Yonif RK 751/VJS Laksanakan Salat Iduladha 1442 H di Pegunungan Tengah Papua

"Mama Yashua menyampaikan bahwa datang berjalan kaki dari Honainya yang terletak di Kampung Mumi, sekitar 1,5 km dari Pos Kurulu,” kata Edi Sujianto dalam keterangan yang diterima ANTARA, Minggu (8/8). 

Lantas, Mama Yashua pun bercerita kepada Pratu Chandra. 

“Kemudian bercerita bahwa suaminya,  Lani Mabel, sudah satu minggu mengidap sakit dan sudah beberapa hari tidak makan karena bahan makanan mereka telah habis," jelas Edi. 

Kemudian, lanjut dia, Mama Yashua juga bercerita dirinya tidak bisa pergi ke kebun untuk mencari bahan makanan karena harus menunggu suaminya yang tengah sakit. 

Edi mengatakan setelah mendengar penjelasan tersebut, Pratu Chandra langsung melapor kepada komandan pos untuk meminta petunjuk. 

"Mendengar hal ini, saya langsung memerintahkan anggota lainnya untuk mengambilkan sepiring nasi yang menjadi menu makanan prajurit TNI untuk diberikan kepada Mama Yashua” ungkap Letda Inf Edi Sujianto. 

Satgas TNI kemudian menyiapkan delapan personel untuk melihat keadaan dan kondisi Lani Mabel, suami Mama Yashua di Honainya.

"Ternyata Mama Yashua dan Bapak Lani Habel hidup hanyalah berdua, karena anak mereka tinggal di Distrik Kobagma, Kabupaten Mamberamo Tengah,” jelasnya.

Letda Inf Edi lantas memerintahkan para personel kesehatan untuk memeriksa kondisi Lani Habel.  

“Kemudian, saya perintahkan personel kesehatan yang ikut datang untuk memeriksa keadaan Bapak Lani Habel yang kondisinya sudah tidak bisa berjalan karena faktor usia," jelas Edi.

Dia menambahkan setelah selesai diperiksa dan diberikan obat sesuai dengan keluhan yang dirasakan Lani Habel, pihak Satgas TNI memberikan bantuan berupa beras dan mi instan untuk dikonsumsi mereka berdua.

Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi dalam keterangannya mengatakan sebagai komandan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh anggota Pos Kurulu dalam membantu kesulitan warga di lingkungannya.

"Ini adalah salah satu wujud pengabdian kami kepada bangsa dan negara,” katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler