JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan melakukan inspeksi mendadak ke ITC Roxy Mas Jakarta, Rabu (8/5).
Inspeksi ini untuk mengetahui peredaran barang-barang elektronik, seperti ponsel atau smartphone apakah banyak yang melanggar aturan atau tidak.
Dalam kunjungannya, Gita juga sempat berbicara dengan pedagang setempat. Saat tengah berbincang, ada seorang penjaga toko wanita yang langsung menyeletuk kalau Gita mirip mantan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush.
“Menteri Perdagangan tadi bule ya? Ganteng kayak bule, mirip Presiden Amerika, kayak Bush. Cocok ya jadi Presiden,” ceplos si wanita itu di ITC Roxy Mas, Rabu (8/5).
Selama sidak, ada juga pedagang yang belum begitu familiar dengan sosok Gita Wirjawan. Pedagang itu lantas langsung bertanya kepada pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.
"Bapak siapa?" tanya seorang pedagang di ITC Roxy Mas. Mendengar hal tersebut, seorang rombongan dari Kementerian Perdagangan langsung menyahut kalau Gita adalah Menteri Perdagangan.
Namun Gita sempat bercanda menanggapi pertanyaan tersebut, dan mengatakan sembari tersenyum, "Saya Menteri Pemberdayaan Wanita.
Namun ternyata ada juga pedagang yang ketakutan dengan sidak Gita kali ini. Ia mengaku tak biasa bertemu dengan pejabat sehingga lebih memilih menghindar. "Saya deg-degan, ketakukan. Saya enggak biasa ketemu orang besar (pejabat)," terdengar suara demikian.
Sedangkan seorang pedagang bernama Eka, mengatakan kalau baru kali ini ada pejabat sekelas menteri yang datang melakukan sidak ke Roxy. Menurutnya selama enam tahun ia bekerja disana, yang datang hanya petugas biasa.
"Biasanya ada yang datang, razia begitu aja. Ini baru pertama kali ada Menteri. Saya kira tadi artis, ternyata Menteri," ujarnya polos.
Seusai sidak, Gita mengatakan dirinya menemukan banyak perangkat telepon pintar dan tablet keluaran terbaru merupakan barang yang masuk secara illegal ke Indonesia. "Bukan hanya ilegal tapi diselundupkan," kata Gita.
Gita mengaku menemukan produk telepon pintar terbaru seperti Blackberry Z10 dan Q10 serta tablet Apple Ipad Mini yang tidak dilengkapi kartu garansi, label izin dan panduan berbahasa Indonesia.
Selain itu, ia juga menemukan beberapa produk yang dijual dengan kartu garansi palsu. "Bahkan ada satu outlet yang memproduksi kartu garansi yang jiplakan atau duplikat," ujarnya. (sam/jpnn)
Inspeksi ini untuk mengetahui peredaran barang-barang elektronik, seperti ponsel atau smartphone apakah banyak yang melanggar aturan atau tidak.
Dalam kunjungannya, Gita juga sempat berbicara dengan pedagang setempat. Saat tengah berbincang, ada seorang penjaga toko wanita yang langsung menyeletuk kalau Gita mirip mantan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush.
“Menteri Perdagangan tadi bule ya? Ganteng kayak bule, mirip Presiden Amerika, kayak Bush. Cocok ya jadi Presiden,” ceplos si wanita itu di ITC Roxy Mas, Rabu (8/5).
Selama sidak, ada juga pedagang yang belum begitu familiar dengan sosok Gita Wirjawan. Pedagang itu lantas langsung bertanya kepada pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.
"Bapak siapa?" tanya seorang pedagang di ITC Roxy Mas. Mendengar hal tersebut, seorang rombongan dari Kementerian Perdagangan langsung menyahut kalau Gita adalah Menteri Perdagangan.
Namun Gita sempat bercanda menanggapi pertanyaan tersebut, dan mengatakan sembari tersenyum, "Saya Menteri Pemberdayaan Wanita.
Namun ternyata ada juga pedagang yang ketakutan dengan sidak Gita kali ini. Ia mengaku tak biasa bertemu dengan pejabat sehingga lebih memilih menghindar. "Saya deg-degan, ketakukan. Saya enggak biasa ketemu orang besar (pejabat)," terdengar suara demikian.
Sedangkan seorang pedagang bernama Eka, mengatakan kalau baru kali ini ada pejabat sekelas menteri yang datang melakukan sidak ke Roxy. Menurutnya selama enam tahun ia bekerja disana, yang datang hanya petugas biasa.
"Biasanya ada yang datang, razia begitu aja. Ini baru pertama kali ada Menteri. Saya kira tadi artis, ternyata Menteri," ujarnya polos.
Seusai sidak, Gita mengatakan dirinya menemukan banyak perangkat telepon pintar dan tablet keluaran terbaru merupakan barang yang masuk secara illegal ke Indonesia. "Bukan hanya ilegal tapi diselundupkan," kata Gita.
Gita mengaku menemukan produk telepon pintar terbaru seperti Blackberry Z10 dan Q10 serta tablet Apple Ipad Mini yang tidak dilengkapi kartu garansi, label izin dan panduan berbahasa Indonesia.
Selain itu, ia juga menemukan beberapa produk yang dijual dengan kartu garansi palsu. "Bahkan ada satu outlet yang memproduksi kartu garansi yang jiplakan atau duplikat," ujarnya. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Bacaleg Jakarta Tidak Memenuhi Syarat
Redaktur : Tim Redaksi