jpnn.com, PADANG - Saling puji antarelite partai terjadi saat PDI Perjuangan menggelar Konferensi Daerah (Konferda) Sumatera Barat di Padang, Minggu (28/7). Dalam Konferda ini, Alex Indra Lukman secara aklamasi ditetapkan kembali sebagai Ketua DPD PDIP Sumatera Barat.
Dalam acara ini, PDI Perjuangan mengundang para petinggi partai politik setempat. Hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang merupakan kader PKS, Wakil Gubernur Nasrul Abit yang merupakan Ketua DPD Gerindra, Mulyadi yang merupakan Ketua Partai Demokrat, Musmaizer Datuak Kamuak dari NasDem, dan Ketua PSI Sumbar Ari Prima.
BACA JUGA: Santap Siang di Padang, Sekjen PDIP Banggakan Kelezatan Kuliner Minang
Kebersamaan dan persaudaraan di antara kompetitor selama Pemilu 2019 lalu itu tampak. Berbagai salam, pantun dan pujian muncul. Gubernur Irwan, saat didaulat memberi kata pembukaan, tercatat menyampaikan puluhan pantun yang memuji para kader PDI Perjuangan.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun tak mau kalah. Dia membuat dua buah pantun untuk Irwan dan hadirin yang ada di ruangan. Lebih dari seribu kader PDIP dari seluruh Sumbar hadir di acara itu. Hasto juga ikut mengajak Irwan untuk memukul gong tanda acara konferda itu dimulai.
BACA JUGA: PDIP Bakal Jembatani Warga di Lumbung Suara Prabowo dengan Presiden Jokowi
"Ini mencerminkan semangat ke-Indonesia-an kita dengan gotong royong untuk kemajuan bersama," kata Hasto, Minggu (28/7) yang hadir didampingi Wasekjen Ahmad Basarah.
Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman, bahkan melakukan hal unik mengundang perhatian, yakni memberikan selamat kepada partai politik pemenang secara terbuka. Alex memberikan selamat kepada Partai Gerindra yang menjadi pemenang pemilu di Sumbar. Dia menyampaikannya secara terbuka di hadapan Nasrul Abit yang merupakan Ketua Gerindra Sumbar.
BACA JUGA: Sekjen PDI Perjuangan Ungkap Mimpi Bu Mega untuk Jawa Barat
BACA JUGA: PDIP Bakal Jembatani Warga di Lumbung Suara Prabowo dengan Presiden Jokowi
"Selamat Pak Ketua atas kemenangan Gerindra di pemilu di Sumatera Barat. Pemilunya sudah usai. Kini saatnya kita sama-sama bersilaturahmi," ujar Alex yang disambut riuh tepuk tangan dari para kader PDIP yang hadir di ruangan itu.
Alex yang juga duduk sebagai Bendahara Fraksi PDIP di DPR RI periode 2014-2019 itu menjabat kembali, bersama dengan Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai sekretaris. Sementara Elfin Adji Nasution menjadi bendahara.
Alex mengatakan bahwa penugasan itu adalah sebuah kepercayaan yang harus dijaga dan dibayar dengan kerja keras. Menurut dia, tantangan pertama yang harus dihadapi adalah pilkada serentak 2020 di mana akan ada pemilihan gubernur-wakil gubernur serta di 13 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
"Pekerjaan rumah jangka panjangnya adalah tentu Pileg dan Pilpres 2024," kata Alex.
Untuk Sumatera Barat, menurut Alex, yang paling menantang adalah ketika PDIP mempunyai beban kultur dan sejarah. Banyak sekali tokoh nasional yang merupakan tokoh kemerdekaan, tetapi secara politik berseberangan dengan Soekarno. "Itu harus bisa kami jembatani dan komunikasikan kepada masyarakat Sumatera Barat," imbuhnya.
Tantangan kedua adalah kultur Sumbar di mana belum ada perempuan yang pernah menjadi kepala daerah. Bahkan menjadi wakil kepala daerah maupun pimpinan DPRD juga tak ada. Dalam konteks tertentu, kultur itu menjadi tantangan mengingat PDI Perjuangan dipimpin seorang ibu, yakni Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. "Ini harus diurai. Kultur yang tak terima perempuan sebagai pemimpin, ini harus kami urai," imbuhnya. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Tegaskan Belum Ada Wadah Pengganti Setelah TKN Dibubarkan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga