BACA JUGA: Rafael Nadal Panasi Mesin
Namun, selisih poin yang tidak terlalu signifikan membuat dia harus ekstrahati-hatiUntuk mempertahankan peringkat, dia terjun di Paris Open yang dimulai Senin (9/2)
BACA JUGA: Tiga Pemain Mundur
Itu merupakan turnamen pertama yang diikuti Serena setelah meraih mahkota Australia Terbuka akhir Januari laluParis Open menjadi penting karena para petenis dari negara-negara subtropis kembali menyesuaikan diri dengan iklim dan cuaca
BACA JUGA: Pompey Getol Buru Suksesor Adams
Begitu pula, SerenaSetelah tubuhnya dipaksa beradaptasi dengan panasnya Melbourne, tur WTA akan mulai merambah daerah-daerah yang lebih dingin di daratan Eropa dan AmerikaParis Open digeber di lapangan indoor Stade Pierre de CourbertinDi sana, langitnya selalu kelabu dan anginnya kencangBagi Serena, Paris Open memiliki sejarah istimewaDi sanalah dia meraih gelar WTA perdananya, yakni pada edisi 1999Terakhir, adik Venus Williams tersebut menjadi juara turnamen itu pada 2003, tak lama setelah dia menyabet gelar Australia Terbuka untuk kali pertamaTentunya, dia berharap sejarah manis itu terulang tahun ini
Saking cintanya pada Paris, Serena berencana membeli sebuah apartemen di kota romantis tersebutItu membuat dia terdorong untuk memenangi satu-satunya grand slam yang baru sekali direngkuhnya, yakni Prancis Terbuka
"Pasti menyenangkan sekali kalau bisa memenangi lebih dari satu atau lebih dari dua grand slam tahun iniLebih menyenangkan lagi kalau bisa meraih lebih dari tiga gelar," serunya seperti dikutip AFP(na/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Pelatih Chelsea Pengganti Luiz Felipe Scolari
Redaktur : Tim Redaksi