Pinjaman program untuk pengembangan kebijakan (Development Policy Support Program) yang keempat akan membantu pemerintah melanjutkan reformasi untuk memperkuat sektor keuangan
BACA JUGA: Distribusi Tak Efisien Bebani Konsumen
Juga, memperbaiki iklim investasi dan memperbaiki pelayanan publikBACA JUGA: Pertamina Tak Operasi Pasar
Pengaturan pendanaan bersama ini menjamin bahwa dana pembangunan dari berbagai lembaga selaras dengan program reformasi yang telah dijalankan
"Indonesia masih tertinggal dalam indikator pembangunan manusia
BACA JUGA: Impor Daging Brazil Picu Kompetisi
Ini ditunjukkan dengan tingginya angka kematian yang berkaitan dengan kelahiran, angka kekurangan gizi dan rendahnya angka anak-anak yang melanjutkan pendidikan ke tingkat SMPSehingga harus diatasi dengan memperbaiki kualitas pelayanan," kata Purnima Rajapakse, principal country specialist ADB, dalam siaran persnya, Selasa (16/12).Development Policy Support Program bagian ke empat akan melanjutkan reformasi yang telah dimulai sebelumnyaYakni di bidang managemen keuangan publik, lingkungan investasi, dan pelayanan publik kepada warga miskin
Program ini akan melanjutkan bantuan untuk reformasi yang menjadi agenda pemerintah dalam berbagai bidangTermasuk di antaranya, menghilangkan ketidakpastian peraturan bagi investor, menerapkan kebijakan satu pintu untuk pengurusan kargo, dan mengurangi biaya pajakJuga, memperbaiki persiapan dan pelaksanaan anggaran, mengurangi biaya pengadaan di sektor publik, dan memperkuat kapasitas pemerintah daerah untuk memberikan layanan publik kepada warga miskin.(sof/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Wajar Koreksi Sesaat
Redaktur : Tim Redaksi