jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan salah satu pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pemukulan ketika berada di depan gedung DPR RI, Senin (4/11).
“Dia (Ade Armando) kena pukulan dalam kegiatan demo tadi," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (11/4).
BACA JUGA: Aksi Mahasiswa di DPR Disusupi Provokator, Situasi Mencekam, Ada yang Pingsan
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut menegaskan pemukulan tidak dilakukan oleh petugas kepolisian.
“Dari video yang beredar bukan dilakukan oleh petugas, tetapi dilakukan oleh massa aksi. Kami belum tahu persoalannya," tegas Zulpan.
BACA JUGA: Bicara di Depan Mahasiswa, Dasco Menjamin Tahapan Pemilu 2024 Terus Berjalan
Perwira menengah Polri ini menambahkan kondisi akademisi dan pegiat media sosial tersebut kondisinya berdarah dan luka-luka.
"Dia mengalami luka-luka dalam pemukulan itu," ujar Zulpan.
BACA JUGA: Ade Armando Babak Belur di Tengah Demo, Begini Komentar Roy Suryo
Jebolan Akpol 1995 itu menuturkan motif pemukulan tersebut masih belum diketahui.
"Karena dia (Ade Armando) ada di dalam kerumunan massa saat dipukuli, bahkan celananya dilepaskan," beber Zulpan.
Menuru Zulpan, saat ini Ade Armando masih dalam penanganan tim medis.
“Tetapi untuk penyebabnya apa kami belum bisa sampaikan," kata Zulpan (mcr18/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ade Armando Dipukuli, Pelaku Diduga Pria dengan Ciri-ciri Ini
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mercurius Thomos Mone