jpnn.com, JAKARTA - Berat badan Arya Permana, bocah penderita obesitas asal Karawang, Jawa Barat, saat ini sudah turun drastis.
Berat badannya menyusut kurang lebih sekitar 110 kilogram dari semula sekitar 193 kilogram, menjadi salah satu alasannya.
BACA JUGA: Iko Uwais Konsultasi ke Ade Rai
Binaragawan yang menjadi salah satu motivator Aria, Ade Rai, mengatakan, ada pola diet hingga latihan fisik yang Arya Permana jalani. Namun tak dipandang sebagai beban.
"Saya pikir suatu hal yang wajar saja Aria bisa turun berat badannya. Tetapi menurut saya, penurunan Arya ini murni karena Aria sendiri. Saya lebih sekedar memotivasinya saja sebagai bagian dari orang-orang yang peduli akan perilaku sehat," ujar Ade Rai kepada Antara, Kamis (23/1).
BACA JUGA: Ketahuilah! Makanan Olahan Bisa Menyebabkan Obesitas
Arya Permana memulai latihan dari sekedar berdiri dan berjalan. Untuk memotivasi Arya berdiri, Ade menghadiahkan gim video kesukaan Arya. Syaratnya, dia harus berusaha memainkannya sambil berdiri dan disanggupi.
Setelah sudah mampu berdiri, Aria perlahan diminta berjalan. Kini, Aria sudah bisa melakukan latihan fitnes seperti gerakan squad, menarik beban, memukul bola hingga mengangat barbel.
BACA JUGA: Nikita Mirzani: Hello TV Yang Blacklist Gue
"Dia tidak ada program, tetapi dia kan bermain ya jadi bergerak terus. Bayangin punya anak kecil usia 5,10 tahun mana pernah diam di rumah. Sekarang sudah bergerak normal. Latihan tangan, dada, menggunakan alat," papar Ade.
"Arya masuk tahap satu latihan, ketika berat badan turun. Kedua, mengubah komposisi tubuhnya menjadi lebih baik ketika jumlah otot lebih banyak dari lemak," imbuh dia.
Setidaknya dua jenis asupan yang perlahan Arya kurangi (namun disesuaikan dengan kebutuhan tubuh) yakni bahan makanan mengandung tepung seperti mi instan dan gorengan, serta berkalori tinggi.
Memang ini relatif tak mudah, karena Arya awalnya merengek meminta gorengan di waktu-waktu tertentu.
"Kebalikannya Aria sekarang sudah tidak seperti itu lagi. Sudah jarang (meminta gorengan)," kata Ade.
Pola makan sehat dan berimbang termasuk pilihan variasi makanan sehat juga Ade informasikan pada orang tua Arya.
Ade berharap, cerita Arya bisa menjadi pelajaran berharga sekaligus inspirasi bagi semua orang terutama yang ingin menurunkan berat badan badannya ke bobot normal. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo