jpnn.com, PASAMAN BARAT - Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama menemui warga korban gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat di lokasi pengungsian Translok Timbo Abu, Kecamatan Talamau.
Ade Rezki datang langsung ke Pasaman Barat setelah menerima informasi para pengungsi masih membutuhkan banyak bantuan.
BACA JUGA: Dihantui Banjir Bandang Seusai Gempa Pasaman Barat, Warga Mengungsi
"Makanya saya langsung datang dengan membawa sejumlah bantuan yang bisa digunakan warga," kata Ade didampingi Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto pada Minggu (27/2).
Politikus Gerindra itu mengatakan warga yang mengungsi harus dipenuhi kebutuhan mereka.
BACA JUGA: AKBP Triyadi Ungkap Sosok RR, Pemilik Rumah yang Digerebek Prajurit TNI AL, Ternyata
Sejumlah bantuan yang diserahkan Ade berupa beras, minyak goreng, gula, selimut, obat-obatan, dan vitamin.
"Dari dialog tadi masyarakat masih trauma dengan gempa susulan karena rumah mereka rusak dan tidak bisa dihuni lagi," ucap Ade.
BACA JUGA: Ini Lho Rumah RR yang Digerebek Prajurit TNI AL Tengah Malam, Ditemukan 75 Pria dan Wanita
Dia pun berjanji memperjuangkan bantuan untuk renovasi rumah warga yang mengalami kerusakan.
Menurut Ade, saat ini kebutuhan utama pengungsi adalah berupa kebutuhan sehari-hari dan obat-obat demi menjamin kesehatan mereka di pengungsian.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban mereka yang tinggal di daerah perbukitan ini," iucap Ade.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) Padang Firdaus Umar juga sudah melihat langsung kondisi pengungsi di Simpang Timbo Abu.
Dia pun ikut menyalurkan bantuan sembako, obat-obatan, dan vitamin yang sangat dibutuhkan pengungsi.
"Masalah kesehatan harus menjadi perhatian. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyalurkan obat-obatan," ujar dia.
BACA JUGA: Survei Parpol Pilihan Warga NU: Gerindra Teratas, PKB?
Sementara Ketua DPRD Pasaman Barat Erianto menyebut berbagai bantuan sudah disalurkan kepada pengungsi di Simpang Timbo Abu Talamau.
"Semoga dapat meringankan beban mereka. Kepada warga agar tetap waspada dan tidak panik," ujar Erianto. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam