Ade Yasin: Mendengar Pernyataan Pak Jokowi, Saya Setuju

Jumat, 05 Maret 2021 – 05:10 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

jpnn.com, CIBINONG - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin mendukung penuh instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencintai produk-produk tanah air.

Ade Yasin saat ini juga tengah menggandeng beberapa perusahaan ritel untuk wajib memasarkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Alvien Lie: Harusnya Jokowi Jadi Ambassador Produk Lokal

"Mendengar pernyataan Pak Presiden saya sangat setuju dan mendukung. Kami juga kan punya program yang mendukung UMKM," kata Ade di Cibinong, Bogor, Kamis (4/3).

Ade Yasin menegaskan bahwa produk UMKM yang ada di Kabupaten Bogor ini sudah layak dan bagus.

BACA JUGA: Jokowi: Jadikan Momen Pandemi Covid-19 untuk Mencintai Produk Dalam Negeri

“Oleh karenanya kami mengharuskan agar Alfamart mau memasarkan produk UMKM tersebut," ujar Ade Yasin.

Ia berharap para pengusaha UMKM di Kabupaten Bogor terus memperbaiki kualitasnya, kemudian bisa meningkat jadi UKM bahkan korporasi.

BACA JUGA: Dukung Kampanye Produk Dalam Negeri, Azis Syamsuddin Minta Pemerintah Permudah Izin UMKM

"UMKM yang ada pun harus terus dilatih dan ada inkubasi terhadap pelaku UMKM yang dibina untuk nantinya mendapatkan modal sehingga bisa meningkat dari UMKM menjadi UKM bahkan menjadi corporate," tuturnya.

Di samping itu, Ade Yasin juga menyuarakan program gerakan bela dan beli produk lokal. Gerakan yang ia gagas langsung itu mulai direalisasikan pada 2019.

Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Bogor wajib membeli beras produksi petani Bogor, yaitu Beras Carita Makmur.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi dalam agenda Rapat Kerja dengan Kementerian Perdagangan RI meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mengagungkan dan mencintai produk lokal.

Jokowi bahkan secara terang-terangan meminta agar dilakukan kampanye untuk benci produk asing.

"Jangan sampai ruang depan, lokasi-lokasi strategis, justru diisi dari brand-brand luar negeri. Ini harus mulai geser. Mereka digeser ke tempat yang tak strategis. Tempat yang strategis, yang baik, berikan untuk brand-brand lokal," jelasnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa branding produk lokal harus melekat agar masyarakat lebih mencintai produk Indonesia dibanding luar negeri.

"Karena penduduk kita berjumlah lebih dari 270 juta jiwa. 270 juta adalah pasar yang besar. Ajakan-ajakan untuk cinta produk kita sendiri harus terus digaungkan," kata Presiden Jokowi. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler