Alvien Lie: Harusnya Jokowi Jadi Ambassador Produk Lokal

Minta Proses Pengadaan Heli Presiden Transparan

Jumat, 27 November 2015 – 17:42 WIB
Helikopter PT DI EC725/ Foto: Humas KemenPAN-RB

jpnn.com - JAKARTA--Pengamat penerbangan Alvien Lie mendukung rencana pemerintah mengganti tumpangan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk blusukan ke daerah terpencil. Apalagi umur heli Super Puma yang dipakai sekarang sudah lebih dari 13 tahun. Hanya saja, mantan anggota DPR ini meminta proses pengadaannya harus transparan.

"Pemerintah masih punya waktu untuk berpikir sebelum memilih produk asing. Kalau tujuan memilih VVIPAW101 karena kualitasnya, buatan PT Dirgantara Indonesia juga tak kalah bagus. Bahkan sudah teruji di 32 negara," kata Alvin di Jakarta, Jumat (27/11).

BACA JUGA: Peringatan untuk Polisi dan Jaksa, Presiden Akan Teken PP Salah Tangkap!

Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, bila pemerintah memilih produk asing, secara tidak langsung telah memberikan image negatif bagi produk dalam negeri. Padahal selama ini Jokowi selalu berkoar-koar agar masyarakat Indonesia harus mencintai produk dalam negeri.

"Sebagai simbol negara, harusnya Presiden Jokowi menjadi ambasador bagi pesawat buatan anak bangsa. Pak Jokowi kan orang yang sederhana dan selalu meminta rakyat Indonesia cinta produk dalam negeri. Jadi jangan sampai usulan pembelian heli VVIPAW101 malah merusak nawacita presiden," paparnya.

BACA JUGA: Setya Novanto Nikahkan Anak di Gereja Katedral, tak Boleh Diliput

Diapun mempertanyakan niat para pengusul untuk membeli AW101. Padahal PTDI sudah bisa memproduksi heli dengan spesifikasi sejenis. Kalau tertarik AW101 desain interiornya lux, menurut Alvin, Super Puma pun tinggal ditambahkan desainnya agar menjadi VVIP. Itupun ‎harganya tidak semahal VVIPAW101.

Alvin menambahkan, PM India yang pernah berniat membeli heli  VVIPAW101 akhirnya membatalkan kontraknya karena pihak Agustawestland tidak memegang komitmen perjanjian. "Ini harus menjadi catatan penting bagi pemerintah, apakah mau bekerja sama dengan perusahaan yang tidak memegang prinsip perjanjian. Tapi saya optimis Presiden Jokowi akan memilih heli Super Puma family buatan PTDI untuk tumpangannya," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: PPP Minta MKD Konfrontasi Jokowi-JK-Novanto

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Golkar yang Resmi Ganti Anggota di MKD, Fraksi Lain?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler