Adapun target yang diperoleh dari nilai kontrak sebesar Rp 10,8 triliun hingga tutup tahun. Sementara tahun depan, perseroan menargetkan dapat membukukan kontrak senilai Rp 17 triliun dengan revenue Rp 13,2 triliun. Sementara untuk laba bersihnya sekitar Rp 450 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Amrozi Hamidi mengatakan, bidang usaha sektor konstruksi dan EPC (engineering, procure, and construction) menyumbang hampir 86 persen dari total kontrak yang diperoleh Adhi Karya. Untuk property, Adhi Karya baru mulai 2012 dan diharapkan laba operasinya bisa mencapai 14 persen dari keseluruhan. Untuk 2013, perseroan akan memberikan perhatian khusus pada sektor properti. Tidak tanggung-tanggung perseroan menargetkan sumbangan laba dari sektor properti 2013 mencapai 30 persen.
"Perseroan juga tengah membangun tower II Apartemen Grand Taman Melati Margonda, Depok. Pembangunan itu melanjutkan tower satu yang sebelumnya sudah dipasarkan. Bisnis properti perseroan juga merambah wilayah Cinere di mana perseroan membangun 512 unit rumah Taman Dhika Cinere," ujar Amrozi saat dihubungi wartawan, Rabu (26/12).
Beberapa kontrak prestisius yang diraih dari sektor konstruksi dan EPC, rinci Amrozi, adalah pengerjaan tiga ruas jalan tol, renovasi Bandara Ngurah Rai, pengerjaan apron Bandara Soekarno-Hatta (Rp795 miliar). Perseroan juga tengah menggarap proyek yang diperoleh dari PT Pertamina di Cilacap sebesar Rp1,2 triliun.
"Proyek yang terakhir multiyears dan akan dilanjutkan pada 2013. Sementara untuk pengerjaan jalan tol, perseroan menargetkan tiga ruas tol yang digarap perseroan dapat selesai pada 2013. Ketiga ruas tol yang digarap perseroan antara lain Gempol--Pandaan, Nusa Dua--Benoa Seksi I dan Semarang--Bawen. Untuk Gempola-Pandaan, kontrak yang didapat sebesar 120 miliar, mudah-mudahan tol itu dapat selesai pada semester pertama tahun depan," pungkasnya. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Rental Panen Hingga Awal Tahun Depan
Redaktur : Tim Redaksi