jpnn.com, JAKARTA - PT Adhi Karya meramaikan persaingan pasar hunian berkonsep transit oriented development (TOD).
Adhi Karya sendiri memasarkan proyek LRT City Jaticempaka Gateway Park.
BACA JUGA: Istimewa, Laba Adhi Karya Melejit 136 Persen
Hingga kini, sebanyak 90 persen unit di menara Accordion telah diserap konsumen.
Direktur Operasi II PT Adhi Karya Budi Saddewa Soediro mengatakan, LRT City Jaticempaka Gateway Park dikembangkan di atas lahan seluas 5,9 hektare dengan investasi sebesar Rp 1,9 triliun.
BACA JUGA: Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 5,7 Triliun
''Nantinya, di proyek ini akan dibangun tujuh menara apartemen dengan total 5.788 unit, pusat perbelanjaan atau mal empat lantai dan 20 unit ruko. Untuk tahap pertama, dipasarkan dua menara apartemen, tower Accordion dan tower Bandoneon,'' kata Budi beberapa waktu lalu.
Perseroan juga mengembangkan apartemen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
BACA JUGA: Terjun ke Sektor Properti, Adhi Gelontorkan Rp 60 Triliun
Yakni, masing-masing dua tower di LRT City Jaticempaka-Gateway Park dan LRT City Ciracas-Urban Signature serta LRT City Bekasi Timur-Eastern Green (4 tower).
Budi mengatakan, LRT City Jaticempaka-Gateway Park merupakan TOD.
''Jadi, kami mengembangkan kawasan kota dengan kombinasi pendekatan compact, connect, transit, densify, shift, cycle, walk, mix serta mengadaptasi tata ruang campuran (mixed use) untuk memaksimalkan penggunaan angkutan massal LRT,'' imbuhnya.
Pembangunan tahap pertama akan diselesaikan pada akhir 2019.
Sementara itu, pembangunan secara keseluruhan dengan total unit sebanyak 5.788 unit.
''Kawasan ini diperkirakan selesai keseluruhan pada 2025 mendatang,'' imbuh Budi. (dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhi Karya Terbitkan Obligasi Berkelanjutan
Redaktur & Reporter : Ragil