jpnn.com, JAKARTA - PT Adhi Karya kini mulai terjun ke sektor properti.
Rencananya, BUMN konstruksi ini bakal menjual hunian kelas menengah di sekitaran proyek Light Rail Transit (LRT).
BACA JUGA: Adhi Karya Terbitkan Obligasi Berkelanjutan
Direktur Keuangan ADHI Harris Gunawan mengungkapkan, sektor properti akan menjadi salah satu fokus perseroan ke depan. Bahkan, sektor tersebut menjadi mesin pertumbuhan perseroan di masa yang akan datang.
"Yang paling menjadi engine growth nya Adhi ke depan adalah kami akan konsen kepada pembangunan di bidang properti. Jadi kalau Waskita punya tol, PP punya energi, Adhi melihat potensi propreti masih cukup besar," ujar Harris di Jakarta, Kamis (22/6).
BACA JUGA: Kunjungi Indonesia, Malaysia Lirik Potensi Adhi Karya
Harris menjelaskan, properti menjadi pilihan perseroan karena satu-satunya perusahaan yang memiliki keistimewaan di LRT adalah Adhi. Mengingat, Adhi merupakan kontraktor LRT Jakarta.
Karena itu Adhi melihat ada peluang pembangunan properti di daerah tersebut.
BACA JUGA: Malaysia Gandeng Adhi Karya Bangun LRT?
"Satu-satunya yang punya privillege di LRT adalah kita," imbuh dia.
Saat ini, Adhi telah membebaskan tanah sekitar 54 hektare (ha) di sekitar proyek LRT yang berlokasi di Cikoko, Bekasi Timur, dan Sentul. Total nilai proyek properti itu diperkirakan mencapai Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun.
"Kapitalisasi yang akan kita himpun dalam 8 tahun kurang lebih Rp 50-Rp 60 triliun. Jadi buat kami cukup menjanjikan sampai 5-10 tahun akan datang. Itu baru LRT jakarta," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Usaha Adhi Karya Segera Melantai di Bursa
Redaktur & Reporter : Yessy