jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan pelat merah, PT Adhi Karya merevisi target kinerja setelah melakukan evaluasi triwulan pertama sepanjang tahun 2015.
Perusahaan BUMN ini merevisi laba bersih, kontrak baru, pendapatan, hingga belanja modal. Revisi tersebut meningkat dibanding target yang dipatok sejak akhir tahun lalu.
BACA JUGA: Bahan Baku Kayu Melimpah, Perum Perhutani Tambah Pabrik Olahan
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan, manajemen meningkatkan target perolehan kontrak baru tahun ini sebesar 23 persen menjadi Rp 18,7 triliun dari sebelumnya Rp 15,2 triliun.
Peningkatan target kontrak baru tersebut diikuti pendapatan perseroan yang dibidik naik menjadi Rp 13,8 triliun dari Rp 13,2 triliun.
BACA JUGA: Hakim ââ¬ÅMintaââ¬Â Eks Sekjen ESDM Cerdas saat Berbohong
"Perseroan juga menaikkan proyeksi laba bersih sepanjang tahun ini sebesar 14,7 persen menjadi Rp 505 miliar dari target awal Rp 440 miliar," ujar Syahgolang dalam rilisnya.
Kemudian anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex), lanjut Syahgolang, ditingkatkan 45,6 persen menjadi Rp 1,2 triliun dari alokasi awal tahun Rp 824,7 miliar.
BACA JUGA: Upayakan Jalan Damai untuk Tuntaskan Kasus HAM Masa Lalu
Dana belanja modal berasal dari kas internal, sisa dana obligasi, dan perolehan rights issue dengan total Rp2,74 triliun.
"Perubahan target setelah mengevaluasi untuk menyambut pasar yang cenderung positif. Sektor jasa konstruksi diperkirakan masih mendominasi perolehan kontrak baru," pungkasnya. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Panggil Faisal Basri untuk Korek Kasus Petral
Redaktur : Tim Redaksi