Adhi Karya Sudah Raih Kontrak Baru Rp 7,37 Triliun

Sabtu, 20 Agustus 2016 – 01:04 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – PT Adhi Karya berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 7,37 triliun sejak awal 2016 lalu. Kontrak terbaru ialah proyek renovasi Stadion Gelora Bung Karno senilai Rp 769,6 miliar dengan lingkup pekerjaan design and build.

Proyek tersebut merupakan proyek joint operation dengan porsi ADHI sebesar 98 persen dan PENTA dua persen.

BACA JUGA: Begini Caranya Punya Properti Tanpa Utang

Hingga Juli 2016, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 6,6 triliun. Jumlah itu setara 26,3 persen terhadap target kontrak baru 2016 sebesar Rp 25 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut belum termasuk tambahan dari kontrak Renovasi Stadion Gelora Bung Karno sebesar Rp 769,6 miliar.

Usai kontrak, ADHI akan langsung mengerjakan dan ditargetkan sebelum 2018 seluruh proses pengerjaan selesai. "Kami targetkan ini selesai sebelum Asian Games di mulai atau sebelum 2018," terang Corporate Secretary Adhi Karya Ki Syahgolang Permata dalam rilis, kemarin.

BACA JUGA: Optimistis Desa Mampu Topang Ekonomi Kota

Sekadar informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya akan melakukan penataan dan renovasi 14 bangunan venue di Kawasan Komplek Gelora Bung Karno (GBK).

Renovasi dan penataan kawasan GBK dilakukan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games XVIII pada 2018 nanti. Kementerian PUPR mendukung penyelenggaraan Asian Games XVIII pada 2018 nanti dengan mengerjakan infrastrukturnya.

BACA JUGA: Tahun Ini, Anggaran untuk Perumahan Rp 8,1 Triliun

Seperti renovasi venue dan pembangunan wisma atlet. Pembangunan wisma atlet akan dilaksanakan oleh Direkorat Jenderal Penyediaan Perumahaan. Sementara Direktorat Jenderal Cipta Karya bertugas merenovasi dan rehabilitasi venue di komplek GBK serta melakukan penataan.

Adapun 14 bangunan tersebut, yaitu stadion utama yang pertama kali dibuka pada 1962, lalu Tennis Indoor dan Outdoor, Stadion Madya, gedung basket. Lalu lapangan hockey, lapangan panahan, lapangan sepak bola A/B/C, kolam renang dan Istora Senayan.

Di luar proyek baru renovasi GBK, Ki menyebut untuk total tender hingga Juli 2016, pihaknya sudah menghasilkan sebanyak Rp 21,6 triliun. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru hingga Juli 2016 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 86,0 persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

”Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari swasta/ lainnya sebanyak 22,9 persen dan BUMN tercatat 49,7 persen. Sementara APBN/APBD sebesar 27,4 persen,” jelas Ki. (ers/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebut ASEAN Games 2018, Proyek LRT Baru Jalan 11 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler