jpnn.com - JAKARTA - PT Adhi Karya saat ini masih menunggu peraturan presiden (Perpres) mengenai penunjukkan BUMN itu untuk membangun jalur sarana dan prasarana light rail transit (LRT). Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan, bila semua berjalan mulus maka proses administrasi draf perpres tentang pembangunan LRT di Kementerian Perhubungan bisa tuntas Senin (3/8).
“Kami nunggu Perpres. Istana sudah rapat, perpres tinggal administrasi keluar dari Kementerian Perhubungan, keluar hari ini," ujar Kiswo saat ditemui di Kementerian, BUMN, Jakarta, Senin (3/8).
BACA JUGA: BRAKK Minta RUU Minuman Beralkohol Dikaji Kembali
Kiswo menambahkan, sejauh ini perusahaan yang dipimpinnya sudah menyiapkan desain LRT. Sementara untuk prasarana yang dibangun Adhi Karya nantinya akan dibeli oleh pemerintah.
Ia mengharapkan sebelum 17 Agustus 2015 nanti Adhi Karya sudah bisa mengantongi prespres pengerjaan LRT itu. Dengan demikian proses groundbreaking bisa dilakukan sesuai target.
BACA JUGA: Garuda Jadi Maskapai Karyawan Standard Chartered Bank
"Dari istana, insya Allah sebelum tanggal 17 Agustus (Perpres LRT) bisa keluar, biar bisa di-grounbreaking. Kan pemerintah mintanya tanggal segitu (17 Agustus groundbreaking)," pungkasnya.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Asyikk.. HUT RI, BUMN Bertabur Diskon dan Kejutan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ambil Alih Proyek Tol Pemalang-Batang, Waskita Siapkan Rp 5 T
Redaktur : Tim Redaksi