jpnn.com - JAKARTA – Adhyaksa Dault melayangkan pujian pada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang sudah menciptakan terobosan untuk menciptakan pemimpin.
“Saya setuju dengan Bu Megawati bahwa partai itu harus punya pendidikan kader kebangsaan. Bu Mega kan sudah mulai,” kata Adhyaksa, Jumat (11/3) kemarin.
BACA JUGA: Simak! Pendapat Pakar Psikologi Forensik soal Kasus JIS
Mantan Ketum KNPI itu menceritakan pengalamannya saat mengetahui ada organisasi kepemudaan yang dipimpin sosok yang sudah berumur.
“Ketika saya Ketua Umum KNPI DKI, Ketum KNPI sampai Menpora ada beberapa organisasi pemuda yang ketuanya itu-itu saja,” tambah mantan Menpora era Susilo Bambang Yudhoyono itu.
BACA JUGA: Peserta Lomba Makan Ayam KFC Meninggal, Begini Kata Saksi
Menurut Adhyaksa, hal itu menimbulkan situasi kepemimpinan yang mandek. Sahabat dekat ustaz Yusuf Mansyur itu menilai, perlu ada percepatan.
“Caranya bagaimana? Ya harus dengan operasional lapangan dan landasan yuridis formalnya. Karena itu diperlukan sebuah undang-undang kepemudaan. Orang yang berhasil melewati tahapan demi tahapan ketika berada di puncak akan bertahan lama,” kata Adhyaksa.
BACA JUGA: Lomba Makan Ayam KFC Hadiah Rp 5 M, Tersedak, Innalillahi
Di sisi lain, Adhyaksa juga menjadi salah satu bidikan Partai Keadilan Sejahtera untuk menghadapi Pilkada DKI 2017 mendatang.
"Ya, selain beberapa kader, ada juga nonkader. Ada nama Sandiaga Uno dan Adhyaksa Dault. Sejauh ini kami terus berkomunikasi,” ungkap Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten Tate Qomarudin. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Putra Betawi Siap Bertarung Lawan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi