jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menanggapi masalah kelangkaan dan penimbunan minyak goreng.
Adi mengatakan kebijakan pemerintah pusat guna menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng tak bakal berdampak signifikan apabila tidak dibarengi dengan operasi pasar di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Meradang, Penimbun 1,1 Juta Kilogram Minyak Goreng Ini Siap-Siap
Pemerintah pusat, lanjut Adi, harus bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian guna mengungkap masalah kelangkaan minyak goreng.
"Pemerintah tak bisa kerja sendiri karena yang tahu kondisi lapangan tentu para kepala daerah dan aparat keamanan itu," kata Adi kepada JPNN.com, Minggu (20/2).
BACA JUGA: 9 Korban Terorisme di Banten Terima Kompensasi Rp 1,495 Miliar
"Lemahnya koordinasi tiga arah ini kadang yang membuat kebijakan pemerintah tak efektif," sambung Adi.
Dia menambahkan pemerintah seharusnya bisa cepat menyelesaikan permasalahan kelangkaan minyak goreng sebab Indonesia memiliki instrumen yang lengkap.
BACA JUGA: Warga Serbu Minyak Goreng di Indomaret, Banyak yang Kecewa
"Aparat kita sangat terlatih mengungkap kasus rumit macam terorisme dan kelompok radikal."
"Kepala-kepala daerah juga kader terbaik bangsa yang pastinya bisa ungkap segalanya, masa urusan minyak goreng yang terang benderang tak bisa ditelusuri anatomi penyakitnya. Kan, aneh jadinya," ujar Adi. (cr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Untung Beli Mobil Mitsubishi, Simak Nih
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi