jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Polisi berhasil meruingkus Adi Surianto Siregar, 36, yang berperilaku sangat sadis saat melakukan aksi pembegalan. Bahkan petugas harus melepaskan tiga timah panas ke kakinya. Karena saat dibekuk di sebuah rumah, Adi sempat melawan petugas.
Adi Surianto Siregar dilumpuhkan anggota Buser Satreskrim Polres Kobar dan Reskrim Polsek Pangkalan Lada, Kalteng. Dia diamankan dari sebuah rumah di Gang Keruing, Jalan A Yani Km 12, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (29/10).
BACA JUGA: Pengakuan Martin Robot, Kakinya Ditembak
“Pelaku sempat melakukan perlawanan. Terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terarah ke bagian kaki,” kata Kasatreskrim Kobar AKP Tri Wibowo.
Adi S Siregar diduga menjadi aktor utama aksi kejahatan di dua tempat. Pertama di samping warung makan pasar Desa Sumber Agung Jalan A Yani Km 22, RT 17/RW 06, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada dan di simpang Y PT GSIP - AMR Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada.
BACA JUGA: Boy Terendus di Rumah Perempuan, Dor! Kena
Di TKP pertama, terjadi aksi pencurian sepeda motor di samping warung makan Pasar Desa Sumber Agung, Sabtu (27/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Motor metic putih milik Tri Agustina (27) yang diparkir samping warung tersebut hilang.
“Akibat kejadian tersebut pelapor selaku korban mengalami kerugian material sekitar Rp16.000.000,” ungkapnya.
BACA JUGA: Berlagak jadi Polisi Gelar Razia, Ternyata Perampok, Dor!
Sebelum beraksi di Desa Sumber Agung, ternyata Adi Siregar juga merupakan tersangka begal yang beraksi di Jalan Simpang Y PT GSIP AMR, Desa Pandu Senjata pada Januari 2018.
Dijelaskan kasatreskrim, kejadian itu berwal saat korban Kosmitun sedang mengendarai sepeda motor bersama temannya. Tiba-tiba di perjalanan, mereka dihentikan oleh dua orang laki-Iaki yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah hitam.
“Kedua pelaku berpura-pura bertanya kemudian korban berhenti. Setelah itu korban ditodongkan pistol dan korban disuruh menyerahkan tas warna hitam yang berisikan dompet berisi ATM, KTP atas nama korban, 1 (satu) handphone OPPO warna putih. Kemudian korban menyerahkan tas miliknya tersebut,” ungkap Tri.
Setelah itu, pelaku juga menodongkan pistol ke arah teman korban. Teman korban itu juga menyerahkan 1 dompet warna hitam berisi uang tunai Rp 400.000. Setelah itu kedua pelaku melarikan diri meninggalkan korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian RP 2.460.000. (ala/ens)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saddam Fahri Ditembak, Dor! Kena
Redaktur & Reporter : Soetomo