Adian Memang Layak Jadi Menteri Jokowi, tetapi Bukan Pilihan PDIP

Selasa, 02 Juli 2019 – 17:54 WIB
Adian Napitupulu. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut sosok Adian Napitupulu dianggap pantas menjadi menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. Sebab, Adian sukses terpilih sebagai anggota legislatif dari daerah Jawa Barat V.

Menurut Ujang, lolosnya Adian menandakan aktivis 1998 itu memiliki basis massa kuat. Selain itu kelolosan Adian menandakan dirinya memiliki loyalis yang banyak.

BACA JUGA: Cak Imin Tak Berminat Jadi Anak Buah Jokowi, Ini Jabatan yang Diincarnya

"Kalau rekan sesama aktivis menyetujui, Pak Jokowi mau, ya, silakan saja. Kan Adian juga sukses menjadi anggota DPR. Dia sudah terpilih. Kalau ada peluang, perlu dicoba," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (2/7).

BACA JUGA: Menurut Anda, Layakkah Adian Napitupulu menjadi Menteri Agraria?

BACA JUGA: Menurut Anda, Menteri Apa yang Cocok untuk Mahfud MD?

Meski dianggap layak, Ujang memprediksi Adian tidak akan terpilih menjadi menteri Jokowi - Ma'ruf. Partai tempat Adian bernaung yakni PDIP, diyakini Ujang, bakal menyodorkan sosok lain.

"Sekarang tergantung dari partai dalam hal ini PDIP. PDIP merekomendasikan tidak. Dugaan saya PDIP akan merekomendasikan sosok lain," ucap dia.

BACA JUGA: Arief Poyuono: Banyak yang Ketakutan Gerindra dan PDIP Satu Kubu

Sebelumnya Presiden Jokowi memberi sinyal akan mengangkat menteri dari kalangan aktivis untuk kabinetnya ke depan. Jokowi mengaku saat ini belum ada menteri dari kalangan aktivis.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara rembuk nasional Aktivis 1998 di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (16/6). Menurutnya, tak sedikit mantan aktivis reformasi yang kini sudah menduduki jabatan penting baik di pemerintahan, parlemen, hingga perusahaan.

Meski menolak untuk menyebut nama atau inisial kandidat kuat dari kalangan Aktivis ‘98, Jokowi menegaskan posisi menteri harus diisi oleh pemimpin yang memiliki karakter kuat dalam mengeksekusi kebijakan.

Jokowi tetap enggan menyebut nama, meski para hadirin terus meneriakkan nama Adian Napitupulu, politikus PDIP yang juga mantan aktivis ‘98. “Memang dibutuhkan orang yang memiliki manajerial yang kuat dan baik. Sehingga sekali lagi saya melihat potensi ini banyak dan ada di sore ini, yang hadir bersama. Saya tidak ingin menyebut nama dulu. Namun banyak yang menyebut Adian. Bung Adian. Saya tidak mau sebut nama,” kata Jokowi. (mg10/jpnn)

Video pilihan redaksi hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendiri PD Jagokan Pakde Karwo jadi Menteri, Anggap AHY Belum Layak


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler