jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi PDI-P Adian Napitupulu menyambangi Polda Metro Jaya untuk memastikan penangkapan pedemo sesuai dengan prosedur.
"Saya datang kemari karena mendapatkan pengaduan laporan, informasi segala macam terkait peristiwa penangkapan. Karena saya berfikir tugas saya memastikan bahwa semua proses penahanan, penangkapan interogasi dan sebagainya sesuai dengan prosedur hukum," ungkap Adian kepada wartawan di depan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jumat (9/10).
Politisi PDI-P itu juga memastikan semua pedemo yang ditangkap kepolisian harus didampingi kuasa hukum dalam proses pemeriksaan.
"Saya juga harus memastikan bahwa semua yang kemudian diproses harus didampingi kuasa hukumnya," ujarnya.
Dia juga mengatakan harus dipastikan apakah semua pedemo apakah di-rapid test atau tidak. Dia mengaku harus melihat proses rapid-nya.
Sebab, menurutnya kalau ada salah satu yang terpapar Covid-19 imbasnya akan tertular kepada semua yang ditangkap.
"Lalu karena situasi ini Covid-19, harus semua dipastikan apakah semua dirapid atau tidak. Jadi saya melihat proses rapidnya satu persatu segala macam untuk memastikan ada satu yang kena covid lalu semua yang ketangkap itu tertularkan. Itu menjadi penting untuk saat ini," katanya.
Selain itu, Adian mengaku telah melihat kondisi Pedemo apakah ada yang dipukuli, dianianya.
Namun, jawaban para pedemo, kata dia tidak ada yang dipukuli dan sesuai dengan prosedur.
BACA JUGA: Ayah Tiri Bejat Tengah Beraksi, NS Tiba-tiba Menjerit, Sang Ibu Akhirnya Tahu
"Sampai dengan saat ini semuanya sesuai prosedur ya. Tetapi saya harus mengkrofontir bahwa tidak hak-haknya terpenuhi. Tadi saya tanya satu persatu apakah dipukuli, dianiaya segala macam jawaban mereka tidak," pungkas Adian. (mcr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA JUGA: Oknum Honorer Ini Buka Bengkel Motor, Ternyata Cuma Kedok Doang, Begini Kenyataannya
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama