jpnn.com - LAMPUNG - Ketua DPD Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Lampung Marsyat Jaya mengatakan, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu diancam akan dibunuh oleh salah seorang oknum staf Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung, Senin (31/10).
Menurut Marsyat, peristiwa ancaman terjadi saat Adian berkunjung ke Kantor BPN Lampung, untuk mengumpulkan bukti yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Duh Bikin Malu, Dua Siswi SMA Ditangkap Polisi sedang...
Adian bermaksud menelisik konflik warga dengan PT Benil, di Lampung yang berujung pada penahanan tujuh petani dapat diselesaikan.
"Dia mengatakan akan tusuk Adian jika bersikeras mau meminta bertemu dengan pejabat BPN yang berwenang menangani kasus tanah rakyat itu," ujar Marsyat dalam pesan elektronik yang diterima JPNN.
BACA JUGA: Polda NTT Kirim 200 Personel Brimob ke Jakarta
Marsyat mengaku saat pengancaman terjadi, ikut mendampingi Adian dan bersama sejumlah perwakilan petani lainnya.
"Ancaman dilontarkan secara terbuka di depan sejumlah perwakilan warga yang turut serta ke BPN. Kami sangat menyesalkan ulah oknum seperti ini," ujar Marsyat.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Pungli di Samsat Bikin Geleng-geleng Kepala, Kroniiisss
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihatlah, Masih Ada Jalan Superparah di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi