Adian Napitupulu Tuding Erick Thohir Membalik Cerita Soal Usulan Komisaris

Kamis, 23 Juli 2020 – 16:06 WIB
Anggota DPR dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu. Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu tidak habis pikir dengan narasi yang dikembangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir soal banyak menolak usulan nama komisaris di perusahaan pelat merah.

Terlebih lagi, kata dia, Erick mengklaim banyak menolak usulan komisaris yang diajukan oleh dirinya.

BACA JUGA: Rajin Kritik BUMN, Adian Napitupulu Bakal jadi Wamen? Ini Analisis Pengamat

Dia menilai Erick memutar cerita yang tidak benar terkait usulan komisaris.

"Nah, ketika disampaikan seolah saya yang minta posisi komisaris, menurut saya terbalik ceritanya, apalagi kemudian Pak Erick bilang menolak nama-nama komisaris yang diberikan," kata Adian dalam acara Bincang Santai yang disiarkan secara virtual, Kamis (23/7).

BACA JUGA: Setuju Jika Ada Debat Terbuka Adian Napitupulu Vs Erick Thohir?

Adian mengaku tidak pernah mengajukan nama komisaris ke Erick Thohir.

Dia hanya mengajukan nama komisaris ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA: Wamen Adian dan Erick Thohir jadi Trending Topic

Hal itu pun karena diminta oleh Jokowi.

"Saya tidak memberikan ke dia. Saya memberikan ke presiden. Kenapa? Sebab, diminta. Saya memberikan ke Mensesneg. Kenapa? Sebab, diminta," lanjut Adian.

Berangkat dari narasi Erick, Adian pun bertanya usulan komisaris dari siapa yang sudah ditolak.

Adian mengusulkan nama komisaris karena Jokowi meminta langsung.

"Jadi kalau kemudian dia menolak, dia menolak nama-nama yang diberikan siapa? Apa yang diberikan presiden? Logikanya jangan dibalik. Presiden meminta nama dari saya. Presiden bukan tukang pos saya untuk mengantarkan surat ke menteri BUMN. Kalau menteri BUMN katakan bahwa dia menolak nama dari saya, secara tidak langsung, posisi presiden apa? Pengantar surat? Atau apa? Nah, itu harus dijelaskan," timpal Adian. (mg10/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler