jpnn.com, JAKARTA - Nama politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan Menteri BUMN Erick Thohir sempat masuk jajaran trending topic Indonesia pada Senin (6/7).
Adian masuk trending dengan tagar #WamenAdian. Sedangkan Erick bernuansa negatif, yakni #erickout.
BACA JUGA: Rajin Kritik BUMN, Adian Napitupulu Bakal jadi Wamen? Ini Analisis Pengamat
Diketahui, Adian sebelumnya gencar mengkritik kepemimpinan Erick Thohir di Kementerian BUMN, lantaran masalah utang perusahaan pelat merah yang terus membengkak.
Analis politik Hendri Satrio menilai persoalan Adian bakal masuk kabinet sebagai wakil menteri, itu merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Apalagi beberapa waktu lalu suami Iriana itu juga sudah bertemu Adian di Istana.
BACA JUGA: Elite PDIP Bicara soal Reshuffle, Menteri Berkinerja Buruk Siap-siap Saja
"Kalau Adian wamen terserah Pak Jokowi, mereka berdua kan sudah ketemu. Tapi kan Adian enggak mau jadi menteri. Kalau enggak mau jadi menteri kenapa mesti jadi wamen," ucap Hendri saat berbincang dengan jpnn.com, Senin sore.
Pendiri KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini justru punya pendapat, Adian sebaiknya tetap menjalankan perjuangannya sebagai politisi di Senayan. Terlebih mantan aktivis 1998 itu dikenal kritis meskipun partainya pendukung utama pemerintah.
BACA JUGA: Survei IPO : Tiga Nama Ini yang Diinginkan Responden Jika Ada Perombakan Kabinet
"Menurut saya sih, selesaikan saja rule-nya Adian di DPR. Sekarang sudah bagus banget tuh. Dia kan juga bisa jadi inspirasi buat anggota DPR lain untuk melakukan pengawasan yang detail dan dekat kepada pemerintahan Jokowi. Kalau ada kurang ya dikritisi, ditambahin," tutur Hendri.
Bagaimana dengan Erick yang mendapat sorotan negatif dari netizen? Pengajar di Universitas Paramadina ini justru menilai kritikan itu sebagai hal positif bagi pendiri Mahaka Group itu.
"Kalau Erick, ya bagus. Jadi Erick-nya, Pak Menteri ini bisa kerja lebih optimal begitu. Sehingga bisa sesuai dengan target-target Pak Jokowi. Ya wajar kalau Erick dicecar, karena dia kelihatan kan. Semakin kelihatan harus semakin siap dicecar, harus semakin siap dikritisi," tandas Hendri. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam